SDN Kompleks Sambung Jawa MoU Sekolah Binaan
SDN Kompleks Sambung Jawa mengadakan acara penandatanganan MoU terkait sekolah binaan adiwiyata.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- SDN Kompleks Sambung Jawa mengadakan acara penandatanganan Momerandum of Understanding (MOU) terkait sekolah binaan adiwiyata.
Acara tersebut digelar di sekolah SDN Kompleks Sambung Jawa Jl, Baji Gau, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, Kamis (28/6/2019).
Acara ini dirangkaikan dengan sosialisasi adiwiyata kepada 18 sekolah yang diintervensi Care Indonesia.
Baca: Earth Hour Makassar Edukasi Masyarakat Membuat Reusable Bag, Upaya Pengurangan Sampah Plastik
Baca: Balitbangda Makassar Gelar Workshop Kelitbangan, ini yang Dibahas
Baca: Siap-siap, 153 Kelurahan di Makassar Segera Diguyur Dana Segar
Hadir sebagai pemateri pihak dari Dinas Lingkungan Hidup kota Makassar untuk memperkenalkan kriteri-kriteria agar dinobatkan sebagai Sekolah Adiwiyata.
Adiwiyata adalah upaya membangun program atau wadah yang baik dan ideal untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup untuk Cita-cita pembangunan berkelanjutan.
Adiwiyata merupakan sebuah program Kementrian Lingkungan Hidup yanjg melibatkan sekolah-sekolah.
Diketahui SDN Sambung Jawa telah dinobatkan sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional pada tahun 2018 dan saat ini menjadi sekolah percontohan.
Dijelaskan oleh Kepala Sekolah SDN Sambung Jawa, Fahmawati nantinya sekolah-sekolah yang menjadi binaan akan berbudaya dan peduli terhadap lingkungan hidup.
"Tentunya kita merasa sangat bangga dan bersyukur, ini merupakan upaya kita juga untuk terus mendorong dan mendukung program adiwiyata," tuturnya kepada Tribun Timur, Jumat (28/6/2019).
Ia juga mengatakan SDN Sambung Jawa terus berbenah menjadi lebih baik sebagai sekolah percontohan adiwiyata.
"Tidak terlepas dari partisipasi Care Indonesia yang turut serta membantu dan membina kami, murid-murid yang begitu cepat tanggap dan memahami akan pentingnya menjaga lingkungan hidup sehingga dapat menjadi generasi penerus yang sehat dan cerdas," jelasnya.
Fahmawati juga berharap agar kedepannya semua sekolah yang ada di kota Makassar bisa termotivasi dan terdorong untuk mengikuti program Adiwiyata.
"Semoga sekolah-sekolah di Makassar menjadi sekokah adiwiyata yang peserta didiknya berbudaya peduli lingkungan," jelasnya.
SDN Sambung Jawa nantinya juga akan mengikuti lomba Sekolah Sehat tingkat Provinsi Sulsel tahun 2019.
Laporan Wartawan Tribun Timur Desi Triana Aswan @iniilul
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: