Balitbangda Makassar Gelar Workshop Kelitbangan, ini yang Dibahas

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kota Makassar menggelar Workshop Kelitbangan Angkatan I TA 2019, di Hotel Arthama, Jl Haji Bau, Makassar, Kamis (27/6/2019).

Workshop yang diikuti OPD lingkup Pemkot Makassar mengangkat tema Akselerasi Pembangunan Kota Makassar Tahun 2019.

Balitbangda Makassar menghadirkan tiga pemateri yang membawakan materinya masing-masing terkait perencanan dan pembangunan Kota Makassar.

VIDEO: Kapolres Mamuju Pimpin Aksi Donor Darah

Pemuda Bululoe Turatea Unjuk Rasa Tolak Plt Desa, Begini Kata Sekda Jeneponto

Kabid Perencanaan Bappeda Kota Makassar, Anwar yang menjadi pemateri pertama memaparkan tentang proses perencanaan dan pengangaran.

Anwar dalam materinya menjelaskan bahwa ada beberapa prinsip perencanan pembangunan daerah yang harus diperhatikan, yakni merupakan satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional dan dikoordinasikan.

Juga sinergi, dan diharmonisasikan oleh perangkat daerah yang membidanginya.

"Kemudian dilakukan oleh pemda bersama para pemangku kepentingan berdasarkan peran dn kewenangan masing-masing. Lalu mengintegrasikan rencana tata ruang dengan rencana pembangunan daerah," ungkapnya.

Anwar juga menjelaskan, dalam proses perencanan, hal utama diperhatikan eladalah e-budgeting dan e-planning. 

"Unsur manaejemen perencanan harus matang, pelaksanaannya harus betul-betul mantap, pelaporn akurat, dan pengawasan

Terkuak Alasan Ayah Cut Meyriska Menolak Roger Danuarta Jadi Menantu Sampai Kapanpun

Sambut HUT ke 73 Bhayangkara, Polres Wajo Santuni Puluhan Anak Yatim

Pemateri lainnya, Muttaqin menjelaskan pembangunan daerah adalah usaha sistematik untuk pemanfaatan sumber daya daerah untuk peningkatan dan pemerataan pendapatan masyarakat, kesempatan kerja, lapangan berusaha, dan lain-lain.

"Perencanaan pembangunan daerah adalah proses untuk menentukan kebijakan masa depan melalui urutan pilihan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan, guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya yang ada dalam jangka waktu tertentu di daerah," pungkasnya.

Sementara pemateri ketiga yakni dosen Administrasi Publik Unhas Alam Tauhid Syukur tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN). (tribun-timur.com)

Langganan Berita Pilihan 
tribun-timur.com di Whatsapp 
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Follow IG resmi Tribun Timur:

Laporan Wartawan tribun-timur.com @Fahrizal_syam