9 Fakta Kanit Reskrim Tewas Tertembak saat Kejar Pelaku Curas, Sempat Lepas Tembakan Peringatan
9 Fakta Kanit Reskrim Tewas tertembak saat Kejar Pelaku curas, Sempat Berikan tembakan Peringatan
TRIBUN-TIMUR.COM - 9 Fakta Kanit Reskrim Tewas tertembak saat Kejar Pelaku curas, Sempat Berikan tembakan Peringatan
Sejak Minggu (2/6/2019) lalu kasus tewasnya Kanit Reskrim Polsek Mesuji OKI Bripka Afrizal yang meninggal dengan luka tembak pada bagian dada di Mesuji Makmur OKI, masih terus diselidiki.
Berdasarkan informasi yang didapat Sripoku.com, kronologis kejadian yang menimpa Bripka Afrizal terjadi pada hari minggu 02 Juni 2019 sekira jam 03.00.
Ketika itu Bripka Afrizal mendapatkan informasi dari kepala desa adanya kasus 365 Pencurian dengan kekerasan atau curas disalah satu rumah warga.
Lalu kemudian Kades menghubungi Bripka Afrizal sebagai Kanitres, dan melakukan pengejaran terhadap kawanan pelaku.
Saat itu Bripka Afrizal sudah berhadapan dengan kawanan pelaku yang diketahui berjumlah enam orang.
Baca: Pamit ke Papua 10 Hari, Ini Curhatan Kekasih Serda Yusdin, Kopassus yang Tewas Tertembak oleh KKB
Baca: Kronologi Perwira Tentara TNI AD Letkol CPM Dono Kuspriyanto Tewas Tertembak, Pelaku Pakai Motor Ini
Baca: Serda Yusdin, Kopasus Asal Luwu Tewas Tertembak di Nduga Papua
Bripka Afrizal pun memberikan tembakan peringatan agar kawanan pelaku menyerah.
Namun justru kawanan pelaku membalas tembakan langsung ke arah Bripka Afrizal dan mengenai dada korban.
Bripka Afrizal sempat dibawa Korban MD di Pustu desa beringin jaya, Mesuji makmur OKI. Namun akhirnya korban meninggal dunia.

Dari kasus tewasnya Bripka Afrizal ini, tim Sripoku.com pun mengumpulkan fakta-fakta tentang kejadian yang dialami oleh Bripka Afrizal hingga harus kehilangan nyawanya.
1. Brikpa Afrizal Patroli dan Sambang di desa-desa Wilayah Hukum Polsek Mesuji
Sebelum kejadian Kanit Reskrim Polsek Mesuji Makmur Bripka Afrizal bersama satu orang anggota Bripda Mahmudi keluar kantor
untuk melaksanakan patroli dan sambang di desa-desa wilayah hukum Polsek Mesuji Makmur
2. Bripka Afrizal dan Bripda Mahmudi mendapatkan laporan jika Rumah Kodri Dirampok
Sekitar pukul 01.00, Bripka Afrizal dan Bripda Mahmudi mampir di pos kamling yang berada di Desa Beringin Jaya.
Tak lama, petugas poskamling mendapat telepon dari warga yang menginformasikan bahwa rumah Kodri sedang dirampok dan sedang berada di dalam rumah.
3. Afrizal dan Warga Setempat bersama Kades mendatangi TKP
Mendapatkan informasi tersebut, Bripka Afrizal dan anggotanya Bripda Mahmudi serta Kades Beringin Jaya Masdi
berikut petugas pos kamling serta warga sekitar langsung menuju ke lokasi.
Baca: Pamit ke Papua 10 Hari, Ini Curhatan Kekasih Serda Yusdin, Kopassus yang Tewas Tertembak oleh KKB
Baca: Kronologi Perwira Tentara TNI AD Letkol CPM Dono Kuspriyanto Tewas Tertembak, Pelaku Pakai Motor Ini
Baca: Serda Yusdin, Kopasus Asal Luwu Tewas Tertembak di Nduga Papua

4. Berani Mendatangi 6 Pelaku dengan Tiga Motor
Saat berada 1,5 km dari lokasi TKP, rombongan mendengar dari kejauhan ada warga berteriak menunjukan pelaku.
Saat itu juga, Kanit Reskrim Bripka Afrizal yang berboncengan dengan Kades dan Bripda Mahmudi serta warga yang ikut dari poskamling melihat ada tiga motor masing-masing berboncengan enam pelaku.
Motor melaju dengan kecepatan tidak terlalu kencang sambil mengarahkan senter ke jalan
5. Bripka Afrizal mengajak warga untuk mengepung pelaku.
Namun, pelaku yang masih dalam posisi mengendari motor berteriak “tembak".
Kemudian Bripka Afrizal memberikan tembakan peringatan, namun pelaku membalas dengan menembakan senjata apinya secara membabi buta ke arah korban dan warga, hingga membuat warga lari dan ada yang tiarap menyelamatkan diri
6. Sempat Berikan Tembakan Peringatan
Bripda Mahmudi mencari Kanit Reskrim dengan berteriak memanggil namanya.
Namun tidak ada respon, dan setelah dicari, Kanit Reskrim sudah tergeletak di pinggir jalan dengan posisi telungkup.
Saat dicek Bripda Mahmudi, ternyata korban tertembak di dada.
LOKASI TKP: Dusun 5 Desa Beringin Jaya Kecamatan Mesuji Makmur (OKI)
Waktu : Minggu (2/6) pukul 02.30.(TS).
7. Kawanan pelaku belum ditangkap dan masih berkeliaran
Meski telah diturunkan tim gabungan, kedua pelaku penembakan Bripka Afrizal ini belum terungkap sampai saat ini.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengatakan, Kapolda Sumsel telah memerintahkan bawahannya untuk dapat segera mengungkap kasus tersebut.
"Kapolda sudah memerintahkan tim untuk dapat mengungkap kasus yang menonjol, terutama kasus perampokan di OKI," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (12/6/2019).
8. Buat tim gabungan untuk memburu kawanan pelaku
Para pelaku yang dinilai sadis itu harus dapat ditangkap, hidup atau mati.
Terutama para pelaku sebanyak enam orang yang melakukan perampokan di Mesuji Makmur OKI, hingga menewaskan Bripka Afrizal yang mencegat mereka.
"Tim gabungan khusus untuk mengungkap dua kasus ini sudah dibentuk. Tim ini diberikan waktu selama 14 hari, mulai Senin tanggal 11 Juni untuk dapat mengungkapnya," tegasnya.
9. Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara takkan membiarkan para pelaku tersebut kabur
Karena telah menewaskan anggotnya, Kapolda Sumsel pun takkan membiarkan pelaku kabur kemana pun.
Apalagi Kapolda Sumsel juga merasa berhutang nyawa dengan keluarga korban.
"Korban Kodri juga ditembak di bagian perut, karena sempat melawan dengan menusuk salah seorang pelaku menggunakan pisau. Makanya, pelaku menembak korban," ungkapnya.
"Maka dari itu kemanapun para pelaku kabur, akan saya tangkap hidup atau mati. Karena mereka ini kejam, bukan hanya anggota saya yang ditembak, tetapi korban Kodri juga ditembak," tegasnya.
Baca: Pamit ke Papua 10 Hari, Ini Curhatan Kekasih Serda Yusdin, Kopassus yang Tewas Tertembak oleh KKB
Baca: Kronologi Perwira Tentara TNI AD Letkol CPM Dono Kuspriyanto Tewas Tertembak, Pelaku Pakai Motor Ini
Baca: Serda Yusdin, Kopasus Asal Luwu Tewas Tertembak di Nduga Papua
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Fakta Kanit Reskrim Polsek Mesuji OKI Tewas Ditembak Perampok, Kawanan Pelaku Masih Berkeliaran