SMA Sulsel
Pak Kadis, Lihatlah Perjuangan Bapak-bapak dan Ibu-ibu Ini Demi Anaknya Sekolah di SMA Pilihan
Suasana penerimaan siswa baru di SMAN 5 Makassar, orangtua siswa berharap kepada Kadis Pendidikan Sulsel Irman Yasin Limpo agar penerimaan siswa fair
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Mansur AM
Suasana penerimaan siswa baru di SMAN 5 Makassar, orangtua siswa berharap kepada Kadis Pendidikan Sulsel Irman Yasin Limpo agar penerimaan siswa fair
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Irman Yasin Limpo meninjau penerimaan Calon Siswa Baru di SMAN 5 Kota Makassar, Senin (24/6/2019).
Pendaftaran membeludak.
Calon siswa-siswi ditemani walinya berharap bisa diterima di salah satu sekolah favorit di Kota Makassar ini.

Fotografer tribun-timur.com mengabadikan saat pendaftaran mulai dibuka.
Baca: Hari ini Jalur Zonasi PPDB Sulsel 2019 Jenjang SMA Dibuka, Cek Aturan Baru dan Syarat Siswa Diterima
Baca: PPDB Jalur Penghafal Alquran di SMA Negeri 1 Maros Tak Ada Peminatnya
Para pelamar didampingi orangtuaatau walinya sudah datang sebelum pendaftaran dimulai.
Setelah beberapa saat menunggu, pintu ruangan untuk verifikasi berkas dimulai.
Orangtua siswa-siswi berebut masuk ke dalam ruangan.
Harapannya sama, putra-putrinya bisa sekolah di SMAN 5 Makassar.
SMAN 5 Makassar salah satu sekolah favorit di Ibu Kota Sulawesi Selatan.

Dengan map di tangan, para orangtua siswa-siswi ingin merealisasikan cita-cita anaknya diterima di sekolah ini.
Panitia pendaftarna dengan sigap meminta pelamar tertib supaya verifikasi berkas berjalan lancar.
Namun pintu ruangan yang sempit membuat sejumlah orangtua siswa-siswi berebutan masuk ke ruangan.
Perhatikanlah wajah-wajah mereka.

Pak Kadis, lihatlah perjuangan mereka demi satu kuota di sekolah ini.

Dengan gambar di atas, semoga tidak ada sistem yang tidak resmi.
Supaya penerimaan siswa baru benar-benar fair.

Menurut seorang siswa SMP Telkom, Gina Azzahra (14), proses verifikasi penerimaan siswa baru berbelit-belit dan merepotkan.

Hal itu diungkapkan Gina, setelah diskusi dengan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel, Irman Yasin Limpo di SMA Negeri 5 Kota Makassar, Senin (24/6/2019) siang.
"Ini berbelit-belit urusannya, karena kita ini harus mendaftar lagi. Coba kalau kita yang baru lulus ini langsung didata, jadi begini kita cek saja," ungkap Gina kepada tribun.
Baca: 5 Fakta Anggota DPRD Sulawesi Meninggal di Hotel Panakkukang Makassar, Benarkah Karena Kecapekan?
Baca: BREAKING NEWS: Mayat di Hotel Panakkukang Makassar Ternyata Anggota DPRD
Baca: None Pantau Proses Verifikasi Berkas Siswa Baru SMAN 5 Makassar
Gina, warga Jl Perumahan Baruga, Antang Kecamatan Manggala, Kota Makassar ini menyebutkan, pihak penyelenggara harus buat sistem yang tidak mengurus dua kali.
"Kalau memang sistem internet, didaftar saja langsung dari sejak kita lulus di SMP. Jadi sekarang ini kita tinggal cek apakah kita lulus disini atau tidak," lanjut Gina.
Gina merasa pengurusan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) rumit, karena para siswa harus mendaftar melalui online dan kemudian verifikasi data ke sekolah.
Apalagi kata Gina, dia sudah mendaftar melalui online, lalu dia harus mengantre dari pukul 07.00 Wita, dapat nomor antrian 200, dan hingga siang belum dipanggil.
"Ini saya dapat antrian 200, padahal saya datang dari pagi jam 7. Sekarang sudah siang dan masih nomor antrian 50. Harus ada perubahan cara ini," tambah Gina.
Sebelulnya, Gina dan Kadisdik Irman atau None berdiskusi didepan pintuang ruang guru SMAN 5 Kota Makassar soal proses verifikasi data peserta dari pendaftar. (*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Subscribe YouTube Tribun Timur
Juga Follow IG resmi Tribun Timur
Baca: Hari ini Jalur Zonasi PPDB Sulsel 2019 Jenjang SMA Dibuka, Cek Aturan Baru dan Syarat Siswa Diterima
Baca: PPDB Jalur Penghafal Alquran di SMA Negeri 1 Maros Tak Ada Peminatnya