Setelah Salat Jumat, Deddy Corbuzier Ucapkan Syahadat, Ini Komentar dan Alasan Deddy Jadi Muallaf?
Deddy Corbuzier mengucapkan dua kalimat syahadat di Masjid Al Mbejaji di Dusun Tundan, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta.
Setelah Salat Jumat, Deddy Corbuzier Ucapkan Syahadat, Ini Komentar dan Alasan Deddy Jadi Muallaf?
TRIBUN-TIMUR.COM - Presenter Deddy Corbuzier memutuskan masuk Islam atau menjadi mualaf pada Jumat (21/06/2019).
Deddy Corbuzier mengucapkan dua kalimat syahadat di Masjid Al Mbejaji di Dusun Tundan, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta.
Baca: Honda Genio Resmi Meluncur, Punya 11 Pilihan Warna Keren, Ini Harga dan Spesifikasi Lengkapnya
Baca: Begini Nasib Irina Shayk, Mantan Kekasih Cristiano Ronaldo Ini Keluarganya Berantakan Gara-gara Film
Saat mengucapkan kalimat syahadat tersebut, ratusan jamaah ikut menyaksikan beserta sejumlah awak media.
Mereka memenuhi di Masjid Al Mbejaji yang berada di Dusun Tundan, Purwomartani, Kalasan, Sleman tersebut.
Deddy sendiri sempat mengungkapkan rasa terkejutnya lantaran begitu banyak orang yang melihat proses tersebut.
Hal tersebut ia sampaikan sebelum Syahadat diucapkan.
"Saya tidak menyangka akan ramai sekali seperti ini," katanya.
Selesai mengucapkan Syahadat, Deddy kemudian menuju pendopo di luar Mesjid untuk menjawab pertanyaan dari para awak media.
Baca: Soenarko Ingatkan Kivlan Zein Sebelum Bebas Dijamin Panglima TNI, Luhut Panjaitan, 102 Purnawirawan
Baca: VIDEO Pengakuan Blak-blakan Deddy Corbuzier Kenapa Masuk Islam Setelah Ucapkan Kalimat Syahadat
Gus Miftah pun turut mendampinginya.
Usai mengucapkan Syahadat, Deddy mengaku lebih lega.
Ia pun bersyukur karena prosesnya berlangsung lancar tanpa hambatan.
"Ini menjadi awal perjalanan saya untuk belajar Islam," katanya.
Deddy Corbuzier mengucapkan syahadat di masjid Al Mbejaji kompleks Ponpes Ora Aji, Tundan, Purwomartani, Kalasan, Sleman, DI Yogyakarta.
Ia dibimbing langsung oleh Gus Miftah.
Usai Salat Jumat
Proses Deddy Corbuzier masuk Islam dilakukan setelah salat Jumat.
Kapolda DI Yogyakarta Irjen Ahmad Dofiri dan sejumlah masyarakat tampak memenuhi masjid Al Mbejaji untuk menjadi saksi.
Setelah salat Jumat, Deddy yang mengenakan kacamata hitam dan busana busana serba hitam masuk ke dalam masjid Al Mbejaji.
Kedatangan Deddy yang dikawal Banser (Barisan Serba Guna) disambut lantunan salawat oleh para santri Ponpes Ora Aji dan seisi masjid.
Suasana di dalam masjid saat itu penuh sesak.
"Minggir, kasih jalan," teriak Banser yang mengawal kedatangan Deddy Corbuzier.
Gus Miftah sudah menunggu kedatangan Deddy di tempat duduk imam.
Sebelum prosesi dimulai, Gus Miftah tampak membisikkan sesuatu cukup ke telinga Deddy.
Raut wajah Deddy tampak berubah kala itu.
"Saudara Deddy, apakah anda masuk Islam atas kesukarelaan sendiri?," kata Gus Miftah memulai prosesi.
"Yang pasti tidak dipaksa sama sekali," jawab Deddy.
Gus Miftah kemudian menuntun Deddy Corbuzier mengucapkan kalimat syahadat beserta artinya.
Selama hampir satu menit, Deddy lancar mengucapkan syahadat.
"Alhamdulillah," kata Gus Miftah yang disambut takbir dan selawat seisi masjid setelah selasai membimbing Deddy Corbuzier mengucapkan syahadat.
Gus Miftah langsung memeluk erat Deddy sambil kembali membisikkan sesuatu.
Entah apa yang dibisikkan sehingga wajah Deddy saat itu terlihat memerah.
Meski matanya tertutup kacamata, terlihat wajah Deddy menahan haru seperti menangis.
Ia menarik nafas panjang.
Orang di sekitar tampak menepuk pundak Deddy.
Suara tangis dari sejumlah warga menambah suasana haru harus siang itu di masjid Al Mbejaji.
Beberapa warga yang merekam prosesi itu pakai kamera ponsel tampak meneteskan air mata.
"Sore ini juga jam 3, saya dan mas Deddy langsung ke Jakarta. Saya sudah berjanji kepada mas Deddy untuk mengajak sowan ke seorang Kiai," ucap Gus Miftah.
(Tribun Jogja/Alexander Ermando)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Deddy Corbuzier 'Ini Awal Perjalanan Saya Belajar Islam'