Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kebakaran Pabrik Korek Api Tewaskan 30 Orang, Begini Nasib Pemilik Usaha Kini

Dua hari terakhir masyarakat dikejutkan dengan tragedi pabrik korek api kebakaran dan menewaskan 30 orang.

Editor: Rasni
Tribunnews
Kebakaran Pabrik Korek Api Tewaskan 30 Orang, Begini Nasib Pemilik Usaha Kini 

Sedangkan diketahui pabrik atau home industri ini berkerja dengan menggunakan bahan-bahan kimia yang perlu standar oprasional khusus.

Selain itu, Burhan juga menetapkan sistem kunci pintu pabrik saat beroprasi.

Karena sistem tersebutlah yang menyebabkan 30 orang tidak bisa menyelamatkan diri saat api muncul.

Bahkan jendela-jendela yang ada di bangunan tersebut dipasangi jerjak besi.

Pihak kepolisian menduga bahwa Burhan menutup jendela dan pintu karena takut pada pihak kepolisian.

"Tak menutup kemungkinan mereka takut. Mungkin izin tidak lengkap malannya dibuat masuk dari pintu belakang, buat safety biar hindari retribusi atau perizinan," ucap Iptu Siswanto Ginting.

Hingga kini pihak kepolisian masih melakukan pemerikasan pada lokasi kejadian.

Baca: TRIBUNWIKI: Ada 5 Toko Alat Listrik di Jl Veteran Selatan Makassar, Ini Dia

Baca: Curi Motor di Maros, Tukang Parkir Asal Makassar Ditembak Polisi

Baca: Apakah Pradibetes Bisa Disembuhkan? Simak Penjelasan Prof Eiji Yamashita

Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto saat memantau lokasi kebakaran di pabrik gas rumahan yang berada di Jalan Tengku Amir Hamzah, Dusun IV, Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Jumat (21/6/2019).
Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto saat memantau lokasi kebakaran di pabrik gas rumahan yang berada di Jalan Tengku Amir Hamzah, Dusun IV, Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Jumat (21/6/2019). (TRIBUN MEDAN/SOFYAN AKBAR)

Pihak kepolisian mencoba mencari tahu penyebab kebakaran yang menewaskan 30 orang tersebut.

Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto akan memastikan untuk melakukan penyelidikan kepada semua pihak yang bertanggungjawab.

"Kita akan melakukan penelusuran terhadap pihak-pihak yang bertanggungjawab di pabrik rumahan ini. Karena tentunya mengabaikan aspek pengamanan dan keselamatan," ucap Agus.

Kronologi Kejadian

Kebakaran tersebut terjadi pada pukul 12.05 WIB pada Jumat (21/6/2019).

"Kita menerima laporan kebakaran sebuah rumah yang diduga sebagai home industri. Korban ada 30 di mana 27 dewasa dan tiga anak-anak (26 dewasa dan empat anak-anak). Untuk korban hidup ada empat orang," jelas AKP B Naibaho.

Baca: Cara Mengenali Diabetes dan Pradiabetes Bersama Prof Eiji Yamashita

Baca: TRIBUNWIKI: Google Doodle Peringati Ulang Tahun Amrish Puri, Siapa Dia? Ini Profilnya

Kajadian tersebut bermula dari seorang karyawan yang mengetes batu mancis yang sudah dipasang.

"Salah seorang karyawan saat itu sedang mencoba mancis. Namun tiba-tiba meledak dan menyabar mancis-mancis lainnya," ucap AKP B Naibaho.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved