Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemkot Makassar Luncurkan Program Jumat Beribadah, Ini Tujuannya

Jumat beribadah akan digelar setiap pekan, yang diawali salat subuh berjamaah.

Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Sudirman
Pemkot Makassar
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar meluncurkan program Jumat Beribadah bertepatan dengan pelaksanaan Salat Subuh berjamaah di Masjid Sultan Alauddin Kompleks UMI, Jl Racing Center, Kecamatan Panakkukang, Jumat (21/6/2019). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, meluncurkan program Jumat Beribadah, bertepatan dengan pelaksanaan salat subuh berjamaah, di Masjid Sultan Alauddin Kompleks UMI, Jl Racing Center, Kecamatan Panakkukang, Jumat (21/6/2019).

Jumat beribadah akan digelar setiap pekan, yang diawali salat subuh berjamaah.

Baca: ASN Toraja Belum Terapkan Penggunaan Seragam Hitam, Ini Alasannya

Baca: Bacakan Pledoi, Vanessa Angel Minta Bebas, HP, Uang, Buku Tabungannya Dikembalikan & Tuntut Ini

Setelah itu dilanjutkan dengan kultum, pembacaan surah Al Kahfi secara bersama, Salat Sunnah Syuruq, dan pembacaan Surah Al Waqiah secara bersama, yang ditutup dengan Salat Sunnah Duha.

Kultum atau ceramah agama, akan disampaikan secara bergantian oleh pimpinan SKPD lingkup Pemkot Makassar, dengan tema yang berbeda setiap pekannya.

Di hari perdana Jumat Beribadah, SKPD yang mendapatkan kesempatan pertama menyampaikan kultum adalah, Inspektorat Kota Makassar.

"Bisa saja penceramah kita menyampaikan capaian program, atau sosialisasi kebijakan pemerintah kota dalam ceramahnya, atau tema lainnya, yang berkaitan dengan ajaran Islam," kata Kabag Kesra Pemkot Makassar Dahyal.

Sejak Juni hingga Desember nanti, akan ada 28 masjid yang menjadi lokasi Jumat beribadah yang tersebar di Kecamatan Rappocini, Tamalate, Mariso, Mamajang, Makassar, dan Panakkukang.

"Pemerintah kota Makassar meluncurkan Jumat beribadah, dengan harapan Makassar bisa menjadi kota yang religius, di tengah heterogenitas masyarakatnya," lanjut Dahyal.

Ia berharap Jumat beribadah ini, dapat menjadi awal dari gerakan memakmurkan masjid yang diawali dari Makassar.

"Masjid bisa menjadi kekuatan sosial yang menawarkan keseimbangan hidup bagi masyarakat, utamanya kaum muslimin dan muslimat," pungkasnya. (tribun-timur.com)

Laporan wartawan tribun-timur.com @Fahrizal_syam

Langganan Berita Pilihan 
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Subscribe YouTube Tribun Timur

Juga Follow IG resmi Tribun Timur

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved