Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemkab Mamuju Bentuk Tim Awasi Bahan Makanan Berbahaya

Pembentukan tim pengawas terpadu bahan berbahaya yang di salah gunakan dalam pangan tingkat Kabupaten Mamuju, ditanda tangani oleh Wakil Bupati H Irwa

Penulis: Nurhadi | Editor: Syamsul Bahri
Nurhadi/Tribun Timur
Forum pembentukan tim terpadu pengawasan bahan berbahaya di Grand Hotel Maleo Mamuju. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Pemerintah Kabupaten Mamuju bekerjasama dengan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Mamuju membentuk tim terpadu dalam rangka pengawasan bahan berbahaya. 

Langkah ini sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam mengawasi bahan makanan berbahaya.

Kapolda Sulbar Buka Kejuaraan Catur Jelang HUT ke-73 Bahayangkara, Diikuti 90 Peserta

Skak Mat, Romahurmuziy Dibilangin Gini Sama Jubir KPK Karena Keluhkan Fasilitas Rutan, Bikin Nyesek

Pembentukan tim pengawas terpadu bahan berbahaya yang di salah gunakan dalam pangan tingkat Kabupaten Mamuju, ditanda tangani oleh Wakil Bupati H Irwan SP Pababari, di Ruang Walet Grand Maleo Hotel, Jl Yos Sudarso, Kelurahan Binanga, Jumat (21/6/2019).

Irwan Pababari sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan Balai POM Mamuju, menurutnya kegiatan ini menjadi awal dalam upaya menekan bahkan mencegah bahan-bahan berbahaya yang beredar di pasaran.

"Advokasi yang dilakukanhari ini saya kira cukup lengkap, dalam kegiatan ini juga ada sosialisasi kemudian selanjutnya akan dilakukan kegiatan jampanye, juga dilaksanakan bimbingan teknis bagi para pelaku pasar,"kata Irwan.

Forum pembentukan tim terpadu pengawasan bahan berbahaya di Grand Hotel Maleo Mamuju.
Forum pembentukan tim terpadu pengawasan bahan berbahaya di Grand Hotel Maleo Mamuju. (Nurhadi/Tribun Timur)

Sementara itu, Kepala BPOM Sulawesi Barat, Netty Nurmuliawati mengatakan, kegiatan advokasi yang dilakukan merupakan bentuk tindak lanjut dari kegiatan sebelumnya yakni pencanangan, kampanye dan sosialisasi.

"Advokasi ini dalam rangka meminta dukungan dari pihak lintas sektor terkait, dan kami juga sudah melatih petugas-petugas pasar secara mandiri yang nanti mampu mengawal pasar,"ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, hadir pula perwakilan dari Badan POM RI, Kepala Dinas Perdagangan, pelaku pasar dan seluruh lintas sektor yang terkait.(tribun-timur.com)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @nurhadi5420

Langganan Berita Pilihan 
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Subscribe YouTube Tribun Timur

Juga Follow IG resmi Tribun Timur

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved