Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penyebab Bambang Widjojanto dan Denny Indrayana 'Menghilang' di Sidang MK, di Mana Mereka?

Penyebab Bambang Widjojanto dan Denny Indrayana "menghilang" di Sidang MK, Kamis hari ini. Ke mana mereka?

Editor: Edi Sumardi
ANTARA FOTO/HAFIDZ MUBARAK A
Ketua Tim kuasa hukum pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Bambang Widjojanto selaku pemohon mengikuti sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2019 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa (18/6/2019). Sidang tersebut beragendakan mendengarkan jawaban termohon, pihak terkait dan Bawaslu. 

Pada saat sidang, Rabu (19/6/2019) kemarin, Bambang Widjojanto berdebat dengan Hakim Konstitusi Arief Hidayat.

Perdebatan ini bermula dari saksi bernama Idham Amiruddin yang dihadirkan tim hukum 02.

Idham Amiruddin dihadirkan untuk menjelaskan soal NIK rekayasa.

Meski belum mendengarkan kesaksian, Arief Hidayat merasa keterangan yang akan disampaikan Idham Amiruddin sama dengan saksi sebelumnya, Agus Muhammad Maksum.

Baca: Idham Amiruddin Saksi Asal Sulsel di Sidang MK, Sebut Ada NIK Rekayasa di Basis 02 hingga Izin Pipis

Baca: Siapa Agus Maksum Saksi 02 yang Tak Bisa Buktikan 17,5 Juta DPT Fiktif di Sidang MK? Ini Profilnya

Bambang meminta agar mahkamah mendengar terlebih dulu kesaksian.

Ia merasa keterangan Idham Amiruddin penting bagi pembuktian pihaknya.

Sempat terjadi adu argumen antara Bambang Widjojanto dan Arief Hidayat hingga akhirnya Idham Amiruddin diizinkan memberi kesaksian.

Arief Hidayat awalnya bertanya apa posisi Idham Amiruddin di Badan Pemenangan Nasional ( BPN) Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019.

Idham Amiruddin mengatakan bahwa dia tidak memiliki jabatan apa-apa.

Dia mengaku saat Pilpres 2019 lalu, dirinya ada di kampung.

"Jadi yang dijelaskan ini data yang di kampung Anda?" ujar Arief Hidayat kepada Idham Amiruddin.

"Bukan, di seluruh Indonesia," jawan Idham Amiruddin.

Hal itu membuat Arief Hidayat bingung karena Idham Amiruddin ingin menjelaskan persoalan dalam skala nasional.

"Kalau Anda dari kampung seharusnya kan yang Anda ketahui yang di kampung itu bukan situasi nasional," kata Arief Hidayat.

Bambang Widjojanto kemudian protes.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved