Terminal Pelindo Parepare Ditinggalkan Pengusaha Peti Kemas, Ini Masalahnya

TRIBUNPAREPARE.COM, UJUNG-Pengusaha Peti Kemas meninggalkan Terminal Peti Kemas milik PT Pelindo IV Cabang Parepare di Pelabuhan Lontangnge.

Pantauan Tribun Timur, Minggu (16/6/2019), tak satupun peti kemas di terminal milik salah satu BUMN ini.

Pindah Tugas ke Samarinda, Ini Ketua PN Majene yang Baru

3 Mahasiswa Unhas Temukan Alat Pengusir Hama Burung Berbasis Sensor Cerdas

Padahal sebelumnya, terminal peti kemas yang berada disamping barat Pasar Lakessi ini penuh dengan peti kemas.

Pengusaha memutuskan meninggalkan terminal milik Pelindo Cabang Parepare setelah dilakukan pelebaran yang menelan anggaran sekitar Rp 1 miliar.

Pengusaha peti kemas memilih menyewa lahan milik warga Parepare dibandingkan menyewa terminal Pelindo ini.

Belum ada konfirmasi mengenai alasan dari pengusaha meninggalkan peti kemas dari Pelindo tersebut.

Tetapi berdasarkan informasi dari warga yang disewa lahannya, alasan pengusaha meninggalkan terminal PT Pelindo karena sewanya terlalu mahal.

"Katanya terlalu mahalnya sewanya. Milik Pelindo lebih Rp 1 miliar per tahun, sedangkan milik warga hanya berkisar Rp 500 hingga Rp 750 juta,"ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

Usaha peti kemas di Parepare mulai berkembang. Salah satu rute pengiriman yang ada yakni Parepare-Surabaya dan Surabaya-Parepare saat ini.

Terpisah sebelumnya Pemerintah Kabupaten Bantaeng juga pernah merancang Pelabuhan Peti Kemas. Rencana tersebut saat Bupati Bantaeng M Nurdin Abdullah.

Alasan Nurdin akan membuka pelabuhan tersebut dikarenakan akses penganguktan barang baik dari luar dan yang akan di eksepor tidak terlalu jauh di bawa ke Pelabuhan di Makassar atau Parepare khusus wilayah yang berada di bagian selatan Sulsel.(*)

Laporan Wartawan Tribun Timur,@adibrencheck

tribun-timur.comdi Whatsapp 

Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Dapatkan news video terbaru di kanal YouTube Tribun Timur:

Follow juga akun Instagram tribun-timur.com: