Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pindah Tugas ke Samarinda, Ini Ketua PN Majene yang Baru

Hasrawati Yunus, digantikan oleh Medi Batara Randa, yang sebelumnya menjabat sebagai wakil ketua PN Majene.

Penulis: edyatma jawi | Editor: Sudirman
Humas Pemkab Majene.
Mantan Ketua PN Majene, Hasrawati Yunus saat menghadiri pisah sambut Ketua PN Majene di pendopo rujab Bupati Majene. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAJENE - Ketua Pengadilan Negeri (PN) Majene Hasrawati Yunus, berganti.

Hasrawati Yunus, digantikan oleh Medi Batara Randa, yang sebelumnya menjabat sebagai wakil ketua PN Majene.

3 Mahasiswa Unhas Temukan Alat Pengusir Hama Burung Berbasis Sensor Cerdas

LINK Live Streaming Siaran Langsung Trans7 MotoGP Catalunya 2019 Mulai Jam 17:20, Nonton HP Disini

Hasrawati Yunus akan melanjutkan tugas sebagai hakim pada PN Samarinda. 

"Saya senang selama bertugas di Majene. Perkara yang disidangkan selama ini, terbebas dari itervensi apapun. Bahkan untuk perkara seperti pencabulan atau pembunuhan sekalipun," ujar Hasrawati, Minggu (16/6/2019).

Hal ini terjadi berkat kondisi sosial masyarakatnya. Termasuk bantuan Kepolisian yang selama membackup pengamanan.

"Majene luar biasa dari sisi alam, dan dari sisi orang-orangnya," katanya.

Hasrawati Yunus telah bertugas selama empat tahun di PN Majene. Pertama kali bertugas di tempat ini pada 21 Agustus 2015, sebagai wakil ketua PN Majene

Selanjutnya pada 19 Januari 2017, Hasrawati diangkat menjadi Ketua PN Majene. Ia pun menjalankan amanah tersebut hingga 13 Juni 2019.

Majene bukanlah tempat asing baginya. Sebab ia telah berkunjung beberapa kali ke tempat ini.

Bahkan pada 1984-1985, Hasrawati pernah mengikuti Pekan Olahraga Daerah (Porda) di Majene, saat masih menjadi wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel).

"Majene bukan hal yang terlalu asing buat saya secara pribadi," ucapnya.

Hasrawati juga mengucapkan terimakasi terhadap Pemkab Majene. Sebab hingga saat ini memfasilitasi gedung kantor sementara untuk PN Majene.

Tiga mahasiswa penemu Alat Pengusir Hama Burung yang mereka beri nama ALI ABU.
Tiga mahasiswa penemu Alat Pengusir Hama Burung yang mereka beri nama ALI ABU. (Ayu)

Gedung PN Majene sementara finishing pembangunan. Untuk sementara kantor dan tempat persidangan menggunakan gedung di Pasar Rakyat Lembang atau pusat oleh-oleh. (TribunMajene.com)

Laporan Wartawan Tribun Timur, @edayatmajawi

Langganan Berita Pilihan 

tribun-timur.comdi Whatsapp 

Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Dapatkan news video terbaru di kanal YouTube Tribun Timur:

Follow juga akun Instagram tribun-timur.com:

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved