Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

BTN Bukit Dayang Mamuju Sulbar Ambles, Begini Kondisinya

BTN Bukit Dayang terletak di Jl Ir Juanda, Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju.

Penulis: Nurhadi | Editor: Sudirman
nurhadi/tribun
Kondisi BTN Bukit Dayang Mamuju setelah ambles. Tampak sejumlah warga menjadikan tontonan lokasi amblesan. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - BTN Bukit Dayang Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), ambles, Minggu (16/6/2019)

BTN Bukit Dayang terletak di Jl Ir Juanda, Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju.

Klarifikasi Citra Monica Setelah Digerebek Bersama Ifan Seventeen di Apartemen, Cuma Singgah Salat

Malam Ini, Musisi Pinrang Bersatu Gelar Mubes Pertama

Pantauan Tribun-Timur.com, panjang amblesan sekitar 40 meter, dengan ke dalaman sekitar lima meter.

Pagar dan teras rumah warga ikut ambles. Sehingga tak ada jalan untuk keluar dari rumah.

Akibat amblesan itu, rumah warga bahkan banyak yang mengalami retakan, utamanya yang dekat dari lokasi amblesan tanah.

Warga setempat Andi Jalil mengatakan, kejadian tersebut sekitar Pukul 08.30 Wita.

Andi Jalil mengatakan, amblesan diduga adanya resapan air yang berlebihan akibat kebocoran pipa air PDAM.

"Memang sebelumnya ada retakan, karna ada kebocoran pipa PDAM sehingga airnya merembes turun,"kata Andi Jalil kepada Tribun-Timur.com.

Ia mengatakan, saat terjadi amblesan, warga kaget dan keluar dari rumah.

"Memang warga kaget sih, tapi tidak terlalu karena dari awal memang sudah diketahui ada retakan, makanya warga tidak ada yang memarkir kendaraan di depan rumahnya,"ujarnya.

Dikatakan, amblesan tarsebut memang adalah tanah timbunan, saat BTN tersebut dibangun oleh pihak depelover.

"Jadi yang ambles ini memang tanah timbunan,"ucapnya.

Pemilik BTN Dewi yang ditemui di lokasi mengatakan, usia BTN tersebut sudah cukup lama.

"Sudah cukup lamami ini BTN, sekitar lima tahunan,"katanya.

Dewi menduga, amblesan tersebut juga disebabkan adanya galian untuk pembangunan gedung tepat disamping lokasi tanah ambles itu.

Pantauan Tribun, di lokasi kejadian sudah dikerahkan satu unit alat berat escavator untuk melakukan perbaikan lokasi yang ambles.

"Mau kita gali, dipondasi dulu baru ditimbung kembali,"ucap Dewi.

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, tanam padi perdana di Desa Hasanah, Kecamatan Mappedeceng, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Jumat (23/9/2016).
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, tanam padi perdana di Desa Hasanah, Kecamatan Mappedeceng, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Jumat (23/9/2016). (Chalik/Tribun Timur)

Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini, kerugian juga belum diketahui oleh pemilik BTN.(tribun-timur.com

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @nurhadi5420

Langganan Berita Pilihan tribun-timur.comdi Whatsapp Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Dapatkan news video terbaru di kanal YouTube Tribun Timur:

Follow juga akun Instagram tribun-timur.com:

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved