PSM Butuh Asnawi di AFC Cup 2019, Darije Kalezic Terima Kasih pada Indra Syafri
Pada posisi bek kanan maupun kiri, PSM memiliki beberapa pilihan, termasuk pemain senior Zulkifli Syukur dan Hasyim Kipuw
Penulis: Alfian | Editor: Insan Ikhlas Djalil
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemain muda andalan PSM Makassat, Asnawi Mangkualam, akan segera bergabung kembali dengan tim.
Bek tangguh ini mendapat izin dari pelatih Indra Syafri tidak mengikuti pemusatan latihan (TC) timnas U-23 di Pulau Bali, setelah pulang dari turnamen Piala Merlion 2019 di Singapura.
Baca: Peran Kivlan Zen di Rencana Pembunuhan Wiranto, Luhut Panjaitan, Budi Gunawan, Gories Mere, Yunarto
Baca: Siap-siap, Ini 10 Persyaratan Pendaftaran CPNS 2019 dan PPPK, Kuota 254.173 untuk Formasi Apa Saja?
Baca: TRIBUNWIKI - Selebriti Ini Mendapat Potongan Masa Tahanan di Momen Idul Fitri, Ini Sosok Roro Fitria
Pemain yang berposisi sebagai full back kanan itu dijadwalkan tiba di Makassar, Rabu (12/6/2019).
Asnawi kemudian diberikan waktu istirahat dan akan kembali bergabung latihan bersama pemain PSM, Kamis (13/6/2019).

"Dia (Asnawi) akan mulai latihan 13 Juni," kata pelatih PSM, Darije Kalezic, di Stadion Mattoanging, Selasa (11/6).
Padahal, rencana awalnya Asnawi bersama skuad Garuda Muda bertolak ke Bali dari Singapura pada Senin (10/6) malam. Ia harus mengikutiTC dari tanggal 11 hingga 15 Juni mendatang.
Pada TC di Bali, Timnas U-23 juga akan berujicoba melawan tim Bali United, Jumat (14/6) malam di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar.

Tetapi karena permintaan PSM, maka Asnawi harus meninggalkan TC di Bali. Kehadiran Asnawi dibutuhkan untuk laga semifinal zona Asean AFC Cup 2019 melawan klub Vietnam, Becamex Binh Duong.
Menurut Darije, Asnawi harus segera bergabung bersama tim. Lantaran PSM saat ini tengah mempersiapkan diri melakoni leg pertama semifinal Piala AFC 2019 kontra Becamex Binh Duong, Rabu (19/6) di Vietnam.
Belum lagi pertandingan Liga 1 dan Piala Indonesia juga akan berlangsung bulan ini. Karenanya, Darije meminta Asnawi ikut dalam persiapan tim PSM.

"Kepentingan PSM adalah kepentingan nasional juga, jadi dia sangat mengerti akan situasi itu. Dimana kita mempunyai jadwal paling berat dari semua tim di Indonesia," terang Darije.
Darije juga berterima kasih kepada tim kepelatihan Timnas U-23 yang dipimpin Indra Syafri, karena memberikan izin kepada Asnawi untuk bisa kembali ke PSM.
"Karena itu, saya ingin berterima kasih kepada pelatih Timnas Asnawi (Indra Syafri)," kata Darije.
Baca: Polres Pangkep Bekuk Pencuri Baterai Tower Telkomsel
Baca: VIDEO: Ini Penjelasan Keluarga Terkait Pembongkaran Kuburan di Takalar karena Pilcaleg
Belakangan ini, Asnawi menjadi pilihan utama Darije untuk posisi bek kanan.
Pada posisi bek kanan maupun kiri, PSM memiliki beberapa pilihan, termasuk pemain senior Zulkifli Syukur, Hasyim Kipuw, dan Hendra Wijaya.
Selain bek kanan, di era kepelatihan Robert Rene Alberts, Asnawi juga sering ditempatkan sebagai gelandang mendampingi Marc Klok dan Rizky Pellu.
Selain usianya yang masih muda, keunggulan lain Asnawi adalah kemampuannya bertahan dan membantu serangan sangat bagus. (*)