Fadli Zon Sebut Investigasi Majalah Tempo Berjudul 'Tim Mawar dan Rusuh Sarinah' Berkualitas Rendah
Fadli Zon Sebut Investigasi Majalah Tempo Berjudul 'Tim Mawar dan Rusuh Sarinah' Berkualitas Rendah
" apalagi dengan penyebutan Tim Mawar yang saya kira dari dulu konsisten dalam soal itu framingnya selalu berisi muatan negatif pada pak Prabowo maupun kawan-kawan, saya kira investagasi itu bermutu rendah sebagai tulisan jurnalistik," kata Fadli Zon
Fadli Zon berujar, semestinya Majalah Tempo lebih menyoroti soal jumlah korban pada kerusuhan 21-22 Mei di sekitar Bawaslu, Jakarta
"seharusnya yang dilakukan adalah ada satu temuan, desakaan apalagi banyak korban, mereka itu mau disebut apa ? ada yang meninggal lebih 8 orang, keluarganya juga mengadu, ada yang ditangkapi, ada yang belum ditemukan, menurut saya ini angle yang menarik untuk diangkat sebagai sebuah tulisan jurnalistik," kaata Fadli Zon soal artikel Majalah Tempo
Fadli Zon berkata bahwa pemberitaan yang diterbitkan Majalah Tempo menunjukkan posisi politik pada media tersebut
"tetapi ini rupanya sibuk dengan framing politik yang buyes yang memang sejak awal menunjukann posisi politik dari media tersebut," ujar Fadli Zon
Fadli Zon tetap berkukuh bahwa sejumlah Purnawirawan yang dikaitkan dengan aksi makar dan kerusuhan 22 Mei terbukti bersalah
"dan menurut saya, sulit untuk mengambil satu upaya untuk menyudutkan apalagi orang tertentu di masa lalu karena zaman yang sudah berubah, " kata Fadli Zon
Menurut Fadli Zon bila memang berniat menemukan dalang kerusuhan 22 Mei, mestinya pemerintah membentuk tim pencari fakta
"kalau mau mencari dalang kerusuhan maka bentuk tim pencari fakta yang independen terdiri dari semua unsur yang berkepentingan termasuk tokoh masyarakat. sehingga kita menemukan yang dalang dalam hal itu," kata Fadli Zon
Fadli Zon mengatakan para purnawiranawan yang dituduh terlibat menjadi korban framing
"semua itu framing yah, purnawirawan itu mempunyai jejak sejarah yang jelas di masa lalu, pak Soenarko Kivlan Zen tidak mungkin melakukan makar, tapi kalau ada sejumlah tokoh masyarakat melakukan protes terhadap sebuah Pemilu yang dianggap curang di negara demokratis seharusnya biasa saja," kata Fadli Zon
"Makar itu kan terjemahan dari anslah harus dengan kekuatan senjata, sekarang saja soal senjata informasinya sangat sumir bahwa yang dituduhkan pada bapak Soenarko saja sudah dibantah," tutup Fadli Zon
Pemerd Majalah Tempo Arif Zulkifli menjelaskan butuh pengetahuan dasar bagi seseorang untuk menilai karya jurnalistik
"Saya kira butuh pengetahuan dasar tentang jurnalisme sebelum seseorang melakukan penilaian terhadap karya jurnalistik," kata Arif Zulkifli
Arif Zulkifli menjelaskan ada prasyarat khusus yang mesti dilakukan media bila mau menjalankan projek investigasi