Bandel, Bupati Gowa Tarik Paksa 18 Randis Kadis
Seluruh mobil dinas yang ditarik, disimpan di rumah jabatan bupati Gowa, lantaran kedapatan membandel.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Sebanyak 18 mobil dinas milik pejabat Gowa, ditarik paksa.
Seluruh mobil dinas yang ditarik, disimpan di rumah jabatan bupati Gowa, lantaran kedapatan membandel.
Jadwal Imsakiyah Puasa Syawal Senin 10 Juni 2019 Lengkap Niat, Tata Cara, Keutamaan dan Ketentuannya
KMP Bontoharu Rusak di Pelabuhan Bira, Penumpang Menunggu
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan, mobil dinas yang ditarik, akan disimpan di rujab selama satu bulan.
"Tidak boleh dipakai selama satu bulan," kata Adnan usai melakukan pemeriksaan di Halaman Masjid Agung Syekh Yusuf, Senin (10/6/2019) siang.
Adnan geram melihat ulah pejabatnya yang membandel, lantaran tidak melakukan perawatan terhadap mobil dinas yang diberikan negara.
"Saya mau lihat uang pribadi anda keluar, digunakan pergi masuk kantor," kata Adnan.
Adnan mengaku tidak senang melihat mobil dinas, yang tidak dirawat dengan baik.
Adapun 18 randis milik SKPD yang ditarik yakni, randis Bappeda, Staf ahli bidang ekonomi dan pembangunan, BPKD, Dispora, DLH, Damkar, Tanaman Pangan dan Holtikultura.
Kemudian Kesbangpol, Peternakan dan Perkebunan, Disnakertrans, Dinas PTSP, Bagian Perlengkapan, Dinas Ketapang, Dinsos, dan Empat Kabag di DPRD.
Adnan mengingatkan, mobil dinas merupakan fasilitas negara yang harus dijaga seperti kendaraan sendiri.
Apalagi semua telah diasuransikan sehingga jika ada kerusakan, atau akan diganti, maka tidak menggunakan uang pribadi.
"Semua kerusakan kantor yang membayarkan, yang diperlukan hanya inisiatif dan tanggung jawab Kepala SKPD. Apa salahnya jika rusak langsung bawa ke bengkel karena perawatan, perbaikan, suku cadang semua sudah masuk asuransi," tambahnya.
Olehnya dirinya berharap, para pimpinan SKPD bisa lebih bertanggungjawab lagi terhadap barang-barang yang dimiliki.

"Saya akan rutinkan pemeriksaan saeperti ini. Namun saya tidak akan menyebut kapan, karena saya akan lakukan secara mendadak untuk mengetes tanggung jawab SKPD," pungkas Adnan.
Laporan Wartawan Tribun Gowa @bungari95
Langganan Berita Pilihan tribun-timur.com di Whatsapp Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: