Ombudsman Sidak Pelayanan di Polda Sulsel, Bandara dan Rumah Sakit

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ombudsman Republik Indonesian perwakilan Sulawesi Selatan menggelar sidak pelayanan publik di sejumlah instansi di Kota Makassar, Minggu (09/06/2019). Tujuannya untuk memastikan penyelenggaraan layanan publik berjalan baik selama libur lebaran.

Tiga lokasi pelayanan publik jadi sasaran Ombudsman yakni Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Sulsel, Bandara Internasional Hasanuddin dan Rumah Sakit Umum Pusat Wahidin Sudiro Husodo.

Menurut Ketua Ombudsman RI Perwakilan Sulsel, Subhan untuk proses pelayanan di SPKT Polda Sulsel pada libur lebaran berjalan dengan baik.

Baik menerima laporan, maupun penerbitan surat keterangan tanda lapor kehilangan. Petugas tetap membuka pelayanan selama persyaratan dilengkapi.

"Kami lihat oformasi persyaratan layanan pada SPKT Polda Sulsel juga cukup transparan di mana informasi tersebut yang menjadi hak masyarakat telah dipajang, termasuk biaya atau tarif gratis,"kata Subhan,Minggu (09/06/2019), malam.

Subhan mengaku telah berpesaj kepada Kepapa Siaga 1 SPKT Polda Sulsel, agar tetap senantiasa menjaga layanan yang maksimal, dan mengedukasi masyarakat yang melapor.

Pelayanan SPKT yang prima akan mampu meningkatkan citra institusi, disamping itu sebagaimana UU No.25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik, masyarakat merupakan pengawas eksternal.

"Sehingga ketika masyarakat menerima layanan dari institusi pemberi layanan publik, maka di saat itulah masyarakat berperan sebagai pengawas eksternal layanan publik. Jika terdapat sarana yang kurang, secepatnya dapat dilengkapi dan terpelihara untuk mendukung kelancaran dalam menjalankan tupoksi SPKT," tuturnya.

Dari SPKT, tim Ombudsman kemudian mendatangi Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, dengan melakukan pengecekan pada Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran Tahun 2019, Angkasa Pura.

Dari hasil pantauan Ombudsman, pelayanan juga berjalan baik. Ombudsman mendatangi posko dan petugas kesehatan bagi pemudik.

Selain itu, ia juga mengecek papan informasi yang memuat informasi tarif batas atas dan batas bawah setiap airlines.

Sementara di RSUP Wahidin, Ombudsman mengecek pelayanan di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Di sana pelayanan selama libur berjalan dengan maksimal.

Seperti bagian Poli. Meski libur tetap melayani sekitar 200 pasien. Begitupun layanan asisrute ( Sistem Rujukan Terpadu) IGD tetap berjalan sebagaimana sebelumnya.

Sejak 3 sampai 7 Juni, Asisrute melayani pasien non bedah sebanyak 146 , lalu pasien bedah 123, anak 39 pasien dan obgyn 35 pasien.