Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Juni 2019, Pembangunan Infrastruktur Mulai Dikerjakan di Gowa

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan, pengerjaan tersebut akan dimulai pada 10 Juni 2019 bertepatan dengan hari pertama.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Sudirman
ari maryadi / tribun timur
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan bersama istri Priska Paramita menerima kunjungan warga dalam Open House Rujab Bupati Gowa. 

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA -Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa, akan memulai pengerjaan pembangunan infrastruktur pada Juni 2019 ini.

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan, pengerjaan tersebut akan dimulai pada 10 Juni 2019 bertepatan dengan hari pertama masuk kerja pasca lebaran.

Tak Dikenal di Ilmu Kedokteran, Benarkah Obat Masuk Angin Cukup dengan Kerokan Pakai Bawang Merah?

VIDEO: Detik-detik Evakuasi Mobil Hitam Dari Dalam Parit di Jeneponto

"Seluruh perencanaan pembangunan infrastruktur fisik kita mulai 10 Juni," kata Adnan dalam Open House di Rujab Bupati Gowa, Kamis (6/6/2019).

Adnan menyampaikan, pengerjaan yang dilakukan yaitu program yang baru gagas tahun ini, maupun pembangunan yang sementara berjalan.

Ia menjelaskan, untuk sejumlah pembangunan yang akan dimulai 2019 ini di antaranya, pembangunan bendungan jenelata dengan anggaran Rp3 Triliun.

Pengerjaan pelebaran jalan poros Gowa - Takalar dengan anggaran sebesar Rp 60 miliar, serta perbaikan dan pelebaran jalan poros Malino dengan anggaran Rp25 miliar.

"Tahun ini kita juga mendapat suntikan anggaran Rp50 miliar, untuk lanjutan perbaikan dan pelebaran poros Malino," jelasnya.

Selain itu, memulai pengerjaan pasar rakyat atau Pasar Bontorea yang berlokasi di Desa Panciro Kecamatan Bajeng dengan menggunakan anggaran Rp15 miliar dari pemerintah pusat.

Begitupun dengan perencanaan pembangunan perpustakaan modern yang ramah ibu dan anak, dengan anggaran Rp12 miliar melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.

Selanjutnya, pembangunan Stadion Kalegowa juga akan mulai dikerjakan. Begitupun dengan pedestrian di Kota Sungguminasa, pedestrian yang ramah penyandang disabilitas ini, akan menggunakan saluran terbaru yakni U-Ditch atau saluran beton bertulang.

Sementara untuk proses pembangunan infrastruktur fisik yang akan digenjot penyelesaian yakni RSUD Syekh Yusuf, Lapangan Syekh Yusuf dan Syekh Yusuf Discovery.

Ketiga pembangunan ini akan dimaksimalkan untuk diselesaikan tahun ini, dan paling lambat pada 2020 mendatang.

Bupati Adnan menyebutkan, tahun ini juga Pemkab Gowa akan merevitalisasi Balla Lompoa dan Istana Balla Lompoa secara menyeluruh.

Khusus untuk konsep revitalisasi, masih dalam tahap pembahasan dengan melibatkan para pakar, tokoh kebudayaan maupun keluarga kerajaan.

"Revitalisasi Balla Lompoa dan Istana Balla Lompoa kita targetkan rampung pada 2020, karena memang pengerjaannya dipastikan memakan waktu yang lama."

"Pasalnya akan mengubah total kawasan ini dengan tujuan untuk dijadikan icon pariwisata baru di Sulsel dan Gowa secara khusus," ujarnya.

Menurut Adnan, sebagai langkah pemerintah untuk memaksimalkan pengelolaan di Kawasan Balla Lompoa dan Lapangan Syekh Yusuf, akan dibentuk badan pengelolaan khusus.

Tujuannya, agar bangunan yang dibangun dengan anggaran yang tidak sedikit dapat terawat dengan baik dan bertahan lama.

Dalam badan pengelolaan yang dibentuk, akan disiapkan petugas kebersihan, petugas keamanan, dan lainnya. Tak hanya itu di kedua wilayah ini akan disiapkan CCTV yang akan memantau langsung seluruh aktivitas.

"Kita harapkan seluruh petugas dari badan pengelola dapat bertanggungjawab penuh karena seluruh kinerja akan dinilai dengan maksimal, jika tidak maksimal akan diganti. Ini demi menjaga kelestarian bangunan dan demi jangka panjangnya bangunan," sebutnya.

Selain menggenjot infrastruktur fisik, Pemkab Gowa juga akan mendorong terpenuhinya pembangunan SDM dengan memaksimalkan program pendidikan.

Termasuk bersinergi dengan program-program kelurahan, salah satunya program di bidang keagamaan yang berlandaskan iman dan taqwa dengan mencetak pendakwah dan hafidz.

"Tahun ini melalui anggaran kelurahan sebesar Rp712 juta per kelurahan, kita akan mengirim 2 orang perdesa/kelurahan untuk di cetak sebagai pendakwah dan hafiz. Ini akan kita sinergikan dengan rumah-rumah hafidz yang ada di Gowa," lanjutnya.

Tak hanya itu seluruh imam baik tingkat dusun, kelurahan, dan kecamatan akan di SK kan dan dimaksimalkan.

Dua pemain timnas Belanda, Quincy Promes (kiri) dan Memphis Depay, melakukan selebrasi dalam laga semifinal UEFA Nations League melawan timnas Inggris di Estadio D. Afonso Henriques, Kamis (6/6/2019).
Dua pemain timnas Belanda, Quincy Promes (kiri) dan Memphis Depay, melakukan selebrasi dalam laga semifinal UEFA Nations League melawan timnas Inggris di Estadio D. Afonso Henriques, Kamis (6/6/2019). (TWITTER.COM/CORAL)

"Kita menargetkan agar di tahun-tahun mendatang seluruh masjid di Kabupaten Gowa imamnya adalah seorang hafiz atau penghafal Alquran," terang Bupati Adnan.

Laporan Wartawan Tribun Timur @bungari95

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur:
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved