Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Alasan Direktur BPN Prabowo-Sandi Mudik Pakai KA Ketimbang Lewat Tol Trans Jawa yang Dibangun Jokowi

Alasan Direktur BPN Prabowo-Sandi memilih mudik pakai kereta api ketimbang lewat Tol Trans Jawa yang dibangun di era Jokowi.

Editor: Edi Sumardi
TRIBUNNEWS.COM/ADHIYUDA
Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Minelar (ESDM) RI, Sudirman Said (kiri) bersama istri serta keluarga saat hendak mudik di Stasiun Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (6/6/2019). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Alasan Direktur BPN Prabowo-Sandi memilih mudik pakai kereta api ketimbang lewat Tol Trans Jawa yang dibangun di era Jokowi.

Pada hari kedua Lebaran Idul Fitri 1440 H atau 2019, mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said terlihat mendatangi Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (6/6/2019).

Kehadiran Sudirman Said untuk melaksanakan tradisi tahunan masyarakat Indonesia, yakni mudik Lebaran.

Ia yang hadir bersama istri, anak-anak, serta saudara yang akan mudik ke kampung halaman di Brebes, Jawa Tengah.

"Ke Brebes, turun di Cirebon karena Argo Jati kan sampai Cirebon. Nanti dari Cirebon disambung ke Brebes," kata Sudirman Said.

Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Capres dan Cawapres RI Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno ini mengungkapkan alasannya mudik menggunakan kereta api.

"Kereta kan udah lama bagus ya, tepat waktu, udah gitu menghindari macet," kata Sudirman Said.

Saat ditanya kenapa tak mudik melintasi tol Trans Jawa, ia tak mau berkomentar lebih jauh.

"Enggak tahu juga, katanya sih lebih lancar karena tentu banyak jalan tol udah ke timur kan, pasti lebih lancar," katanya memaparkan.

Sudirman Said berencana menghabiskan waktu selama 4 hari di kampung halaman untuk silahturahim dengan orangtua, saudara, dan sahabat semasa SMA.

"Silaturahmi sama saudara, sama orang tua, sama kawan-kawan lama. Ada reuni (SMA)," katanya mengungkapkan.

Mudik Lebaran Lancar

Sebelumnya, penyelenggaraan arus mudik Lebaran tahun ini bisa dikatakan berjalan lebih lancar dibandingkan tahun sebelumnya.

Pembangunan infrastruktur yang menghubungkan kota ke kota baik di Pulau Jawa maupun Sumatera dan penyiapan strategi-strategi untuk mengurai kemacetan, menjadikan penyelenggaraan mudik tahun 2019 berjalan lancar.

Demikian disampaikan Menteri Perhubungan ( Menhub) RI, Budi Karya Sumadi saat press conference di Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2019, Jakarta, Selasa (4/6/209).

“Tahun 2019 merupakan suatu pembuktian bahwa pembangunan infrastruktur sangat berguna bagi masyarakat dari kota ke kota," katanya.

"Terbukti, perjalanan mudik tahun ini dari jakarta ke semarang 6 jam, Jakarta ke Solo 8 jam, Jakarta ke Surabaya kurang dari 10 jam," tutur Budi Karya Sumadi lebih lanjut.

"Hal yang sangat menggembirakan terutama bagi pemudik. Masyarakat puas karena mudik tahun ini lancar,” katanya menyambung.

Tidak hanya melalui segi infrastruktur, keberhasilan penyelenggaraan mudik tahun ini juga merupakan kerja sama yang baik antar-stakeholder.

“Saya mengapresiasi kerja sama pemerintah pusat dengan Polri, pemda yang turut membantu kelancaran mudik," ucapnya.

Tugas Pemerintah

Bagi Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon, memang tugas pemerintah memperlancar arus mudik.

"Memang itulah tugas pemerintah memberikan kemudahan dan fasilitas karena rakyat membayar pajak. Pajaknya itu dikembalikan kepada rakyat dalam bentuk fasilitas publik," ucap Fadli Zon seusai menghadiri open house di Rumah Dinas Ketua DPR RI, Jl Widya Chandra III, Jakarta Selatan, Rabu (5/6/2019) malam.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu mengatakan, sudah seharusnya mudik tak boleh ada hambatan.

Namun, Fadli Zon juga masih mendengar adanya keluhan dari masyarakat terkait pelaksanaan mudik tahun ini.

Ia memberikan contoh mahalnya harga tiket pesawat hingga tarif tol.

"Ya memang seharusnya kan mudik itu tidak boleh ada hambatan. Yang saya banyak dapat keluhan itu harga tiket pesawat mahal, jalan tol masih mahal, gitu. Jangan-jangan karena itu menjadi semuanya lancar karena orang tidak sanggup memakai jalur-jalur yang convenience yang enak," tuturnya.

Fadli Zon meminta pemerintah harus mengevaluasi mahalnya harga tiket pesawat.

"Saya kira ke depan harus dipikirkan bagaimana mudik itu biayanya tetap normal, harga-harga pesawat tetap terjangkau, kemudian harga di jalan tol juga jangan naik," katanya.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Direktur BPN Prabowo-Sandi Mudik Pilih Naik Kereta Ketimbang Manfaatkan Tol Trans Jawa.

Editor: Hasanudin Aco

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved