Selama Ramadan, Polres Mamuju Tangani Delapan Kasus Kriminal

TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Polres Mamuju, Polda Sulbar, merilis hasil giat operasi selama bulan suci Ramadan 1440 Hijriyah, Senin (3/6/2019).

Kapolres Mamuju AKBP Muhammad Rivai Arvan mengatakan, selama Ramadan tindak kriminal pidana umum yang ditangani sebanyak delapan kasus.

Delapan kasus tersebut, kata dia, adalah kasus pencurian dan pemberetan, penganiayaan dan perjudian.

Baca: Polres Razia Randis Pemprov Sulbar di Pelabuhan Fery Mamuju, Ini Alasannya

Baca: Akun Facebook Ketua DPRD Majene Minta Pulsa

Baca: Operasi Ketupat di Polman Temukan Dua Sopir dan Satu Penumpang Positif Narkoba

"Jadi ada juga kasus perjudian yang diungkap oleh anggota, itu di wilayah Polsek Topoyo,"kata Arvan sapaan Kapolres Mamuju kepada wartawan di Mapolres, kemarin.

Untuk kasus pencurian, Polres Mamuju mengamankan beberapa barang bukti, berupa tiga unit mesin jahit, dua tabung gas elpiji 3 kg, dua buah jam tangan dan sejumlah uang tunia.

"Kemudian ada satu kasus penganiayaan berat yang mengakibatkan orang meninggal, TKP di daerah Kalukku dan tersangkanya sebentar lagi dilimpahkan ke JPU,"ujarnya.

Kasus lain kata dia, yakni perkelahian antar masyarakat. Adapula penganiayaan yang dilakukan oleh komunitas motor terhadap aparat.

"Tiga tersangka sempat kita tahan, namun kita memilih menyelesaikan di luar jalur hukum,"ucapnya.

"Kita maafkan perbuatan mereka, karena kita anggap mungkin mereka didorong oleh rasa emosional karena anak muda dan kita sudah peringatkan dan mereka menyadari, tapi motor kita tahan,"sambung Arvan.(tribun-timur.com)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @nurhadi5420

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur: