Begini Kisah Penyintas Aldi Taher, Mantan Suami Dewi Perssik Sembuh dari Kanker! 8 Kali Kemoterapi

Dia harus diobservasi selama dua bulan untuk memastikan bahwa sel kanker yang bersarang di tubuhnya benar-benar bersih.

Dengan demikian, Aldi menghabiskan waktu 10 bulan untuk menyembuhkan penyakit kankernya.

"Alhamdulillah berobat setahun, kurang lebih 8 bulan kemo dan dua bulan observasi,"  tulis Aldi di instagramnya.

Lakukan Kemoterapi

Jenis kemoterapi, efek samping dan tingkat keparahannya pun bervariasi dari orang ke orang, tergantung pada jenis perawatan yang mereka gunakan dan bagaimana tubuh meresponnya.

Dampak umum dari kemoterapi yaitu peningkatan risiko infeksi, perubahan kadar gula darah, tangan dan kaki bengkak.

Baca: Sadio Mane Pilih Diam Saat Pemain Liverpool Rayakan Juara Liga Champions 2019 dengan Minum Sampanye

Baca: Ini 20 Pemain Terbaik Liga Champions 2019, Dominasi Liverpool, Tak Ada Nama Mo Salah! Kok Bisa?

Lalu perubahan suasana hati, sulit tidur, gangguan pencernaan atau mulas, dan nafsu makan dan kenaikan berat badan meningkat.

Selain menjalankan pengobatan secara medis, Aldi juga memberlakukan pola hidup sehat untuk menyembuhkan kankernya.

Aldi mengaku untuk melancarkan proses penyembuhan, dirinya rajin meminum jus buah.

"Bismillah selalu sehat mengonsumsi jus buah. Buah bit, belimbing, dan buah apapun yang menyehatkan." 

Buah-buahan memang baik bagi kesehatan, bahkan menurut beberapa penelitian menyebutkan ada buah yang dapat mengurangi pertumbuhan sel kanker.

Konsumsi Buah Bit

Melansir American Institute for Cancer Research, buah bit adalah sumber folat yang sangat baik, vitamin B yang menyehatkan jantung.

Buah bit memiliki peran dalam memproduksi dan memperbaiki DNA, tampaknya juga menjadi bagian dari gudang senjata antikanker.

Baca: Lihat Gaya Striker Liverpool Mohamed Salah Tertidur di Pesawat Sambil Peluk Trofi Liga Champions

Baca: Begini Kondisi Model Majalah Dewasa, Jadi Penyusup Laga Final Liga Champions, Pernah ke Indonesia?

Warna merah berasal dari senyawa yang disebut betalains, yang menurut penelitian laboratorium bisa menjadi pelindung jantung dan kanker.