BACAAN LENGKAP Takbir Hari Raya Idul Fitri 2019 yang Benar & Lengkap, Dikumandangkan Malam Nanti
BACAAN LENGKAP Takbir Hari Raya Idul Fitri 2019 yang Benar & Lengkap, Dikumandangkan Malam Nanti
Tulisan takbiran berbahasa latin:
Allahu akbar.. Allahu akbar.. Allahu akbar..
Laa - ilaaha - illallaahu wallaahu akbar.
Allaahu akbar walillaahil - hamd.
Allahu akbar.. Allahu akbar.. Allahu akbar.....
Allaahu akbar kabiiraa walhamdulillaahi katsiiraa,...
wasubhaanallaahi bukrataw - wa ashillaa.
Laa - ilaaha illallallahu walaa na'budu illaa iyyaahu
Mukhlishiina lahuddiin
Walau karihal - kaafiruun
Walau karihal munafiqun
Walau karihal musyriku
Laa - ilaaha - illallaahu wahdah, shadaqa wa'dah, wanashara 'abdah, - wa - a'azza - jundah, wahazamal - ahzaaba wahdah.
Laa - ilaaha illallaahu wallaahu akbar.
Allaahu akbar walillaahil - hamd.
Artinya bacaan takbiran:
Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar.
Tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Allah dan Allah Mahabesar.
Allah Mahabesar dan segala puji hanya bagi Allah
Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar
Allah maha besar dengan segala kebesaran,
Segala puji bagi Allah sebanyak-banyaknya,
Dan maha suci Allah sepanjang pagi dan sore.
Tiada Tuhan selain Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya dengan memurnikan agama Islam meskipun orang kafir, munafiq dan musyrik membencinya.
Baca: Inilah Perolehan Suara Partai dan Suara Caleg 2019 Terpilih di Mamasa
Baca: 20 Contoh Ucapan Selamat Idul Fitri 2019 Paling Menyentuh, Silakan Bagikan ke Keluarga dan Sahabat
Baca: 184 Personel Kawal Pawai Takbiran Malam Ini di Pinrang
Tiada Tuhan selain Allah dengan ke Esaan-Nya. Dia menepati janji, menolong hamba dan memuliakan bala tentara-Nya serta melarikan musuh dengan ke Esaan-Nya.
Tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar. Allah maha besar dan segala puji bagi Allah.
Hasil Sidang Isbat Penentuan 1 Syawal 1440 H
Sebelumnya, Kementerian Agama Republik Indonesia telah menetapkan hasil sidang Isbat 1 Syawal 1440 H atau Hari Raya Idul Fitri jatuh pada tanggal 5 Juni 2019.
Dikutip TribunStyle.com dari laman Kemenag.go.id, berdasarkan pemaparan pakar astronomi dari Tim Falakiyah Kementerian Agama RI, Cecep Nurwendaya, data astronomis menunjukkan tidak ada referensi empirik visibilitas (ketampakan) hilal awal Syawal 1440H bisa teramati di Indonesia pada Senin (3/6/2019).
“Semua wilayah Indonesia memiliki ketinggian hilal negatif. Hilal terbenam terlebih dahulu dibanding matahari,” kata Cecep Nurwendaya, Senin (3/6/2019).
Hilal yang belum terlihat ini menandakan bulan baru belu nampak, hingga 1 Syawal ditetapkan jatuh pada 5 Juni 2019.