Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jelang Idulfitri, Mentan Amran Berhasil Stabilkan Harga dan Stok Pangan

Salah satu yang mendapat perhatian besar Aqil, adalah kemampuan pemerintah khususnya Kementerian Pertanian dalam menjaga kestabilan stok

Editor: Ansar
Kementan RI
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj mengapresiasi langkah cepat pemerintah dalam menjaga suasana kondusif di masyarakat jelang Hari Raya Idul Fitri tahun ini. 

"Ini berkat kerja keras Pak Menteri Amran yang selalu turun ke lapangan serta selalu hadir membela petani, ” terang Aqil.

Sebelumnya, Kementan sempat memastikan ketersediaan semua kebutuhan pokok tercukupi sampai akhir puasa dan Hari Raya Iedulfitri. 

Berdasarkan data dari Bulog, Stok Beras di Gudang Bulog lebih dari 2 juta ton dan aman sampai dengan akhir tahun.

Sementara ketersediaan kedelai untuk periode Januari-Juni 2019 diperkirakan mencapai 2,857 juta ton dengan proyeksi kebutuhan sebesar 2,21 juta ton.

Begitu pula dengan ketersediaan daging sapi atau kerbau selama Januari-Juni, Kementan menyebutkan ketersediaan berada di kisaran 379.900 ton dengan perkiraaan kebutuhan sejumlah 347.800 ton.

Sementara itu, ketersediaan bawang putih sepanjang Januari-Juni 2019 diperkirakan mencapai 270.000 ton dengan perkiraan kebutuhan sebesar 240.000 ton.

Tercatat sampai April lalu, 115.000 ton bawang putih impor telah masuk ke Indonesia dan diproyeksikan mencukupi kebutuhan sampai akhir Juni.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, I Ketut Diarmita memastikan ketersediaan daging dan telur ayam ras, serta daging sapi dalam keadaan aman jelang Hari Raya Idul Fitri 1440 H.

Kepastian tersebut didasarkan pada perhitungan kebutuhan dan ketersediaan daging sapi/kerbau maupun daging dan telur ayam ras.

“Kita patut bersyukur puasa dan lebaran tahun ini, ketersediaan daging sapi serta telur dan daging ayam ras sangat terkendali. Dengan kondisi ini, kami harapkan umat muslim bisa menjalankan ibadah secara tenang selama ramadan dan lebaran," katanya.

Dalam menjaga ketersediaan serta stabilitas harga pangan, Ketut menjelaskan bahwa pemerintah mewaspadai tiga aspek utama yaitu kecukupan stok, distribusi, dan kenaikan permintaan.

Kementan melakukan pengawasan dengan berkoordinasi dan bersinergi bersama instansi terkait.

“Kami melakukan penghitungan supply-demand bahan pangan pokok (daging sapi/kerbau, daging ayam dan telur) secara periodik dan terlibat dalam Rapat Koordinasi Teknis yang dikoordinir Kemenko Perekonomian bersama Kemendag, Kemenperin, dan BPS,” jelas Ketut.

Ramadan dan Idul Fitri tahun 2019, Kementan mencatat ketersediaan daging sapi/kerbau mencukupi dengan surplus sebanyak 2.450 ton.

Adapun prediksi kebutuhan nasional pada bulan Mei-Juni 2019 sebanyak 123.105 ton yang akan dipenuhi oleh produksi sapi lokal 72.576 ton, stok persediaan 40.620 ton.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved