Aduh! Pemain PSM Makassar Akan Didenda Rp 1 Juta Jika Usai Lebaran Ketahuan Begini

Diantaranya, usai diliburkan PSM akan melakoni partai leg pertama semifinal zona Asean Piala AFC Cup 2019 atas tuan rumah Becamex Binh Duong, di Go Dau Stadium, Vietnam, 19 Juni mendatang.

Belum lagi, terdapat dua leg laga semifinal Piala Indonesia 2018-2019 yang harus dijalani PSM.

Meski calon lawan PSM belum bertanding (Persebaya dan Madura United di perempat final), namun jadwal pertandingan semifinal terlaksana 15 Juni (leg pertama) dan 22 Juni di leg kedua.

Beruntung, pekan keempat Liga 1 2019 dipastikan diundur oleh PT LIB atas imbauan PSSI.

"Semua pemain-pemain sudah mengetahui hal ini atau sanksi ini. Tinggal cara mereka menjaga pola makan agar berat badan merak tidak naik," tegas Imran.

Adapun sanksi yang akan dijatuhkan Pasukan Ramang jika berat badan mereka naik, berupa denda uang Rp. 1.000.000.

Tidak tanggung-tanggung, denda Rp. 1.000.000 itu merupakan perkilo gramnya.

Andai ada pemain berat badannya naik hingga dua kilo gram, artinya Rp. 2.000.000 harus dibayar pemain bersangkutan.

Hal itu pun diakui wingger PSM Makassar, Bayu Gatra yang kini berada di Jember.

"Ya, pelatih kasih denda kalau naik berat badan. Sejuta perkilonya. Mau tidak mau harus diperhatikan," timpal mantan pemain Madura United ini saat.

Olehnya itu, pemilik nomor punggung 23 ini harus bekerja ekstra keras agar berat badannya tidak bertambah saat libur.

Rencananya, Bayu bakal menjalani sejumlah latihan fisik setiap harinya selama libur hingga kembali ke Makassar.

"Jadi saya harus tiap hari olajraga. Salah satunya yah joging. Pola makan juga harus dibatasi, tidak terlalu banyak lah pokoknya," papar Bayu.

Era Robert Rene Alberts

Sanksi seperti ini sebenarnya telah diterapkan staf pelatih PSM Makassar sejak era Robert Rene Alberts yang kini berlabuh di Persib Bandung pada musim ini.