Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Asri Said Tak Kunjung Dilantik Sebagai Ketua KNPI Maros, DPW BKPRMI 'Melawan'

DPW BKPRMI menilai ada yang ganjal di KNPI Sulsel, pasalnya Ketua DPD KNPI Kabupaten Maros Asri Said tak kunjung dilantik.

Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Ansar
Nur Fajriani/tribun-timur.com
Saat Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia (BKPRMI) Sulawesi Selatan (Sulsel) berkunjung ke Kantor Tribun Timur, Jumat (31/5/2019). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia (BKPRMI) Sulawesi Selatan (Sulsel) protes KNPI yang tak kunjung melantik Asri Said.

Padahal Ketua BKPRMI tersebut, terpilih memimpin KNPI Maros periode 2017-2020.

Pemilihan ini digelar di Hotel Afiat jalan poros Maros, Minggu (15/10/2017).

Berkaitan aksi protes itu, DPW BKPRMI  menyerukan tujuh penyataan sikap kepada Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulsel.

DPW BKPRMI menilai ada yang ganjal di KNPI Sulsel. Pasalnya Ketua DPD KNPI Kabupaten Maros, Asri Said belum dilantik.

Wakil Ketua DPW BKPRMI Muh Zulkarnain mengatakan sudah hampir dua tahun terpilihnya Asri Said sebagai ketua, namun tak juga dilantik.

“Jelas kader kami Asri Said terpilih secara resmi, KNPI Sulsel tidak punya dasar untuk tidak melantiknya,” katanya saat berkunjung ke Kantor Tribun Timur, Jumat (31/5/2019).

 Ustadz Zainuddin Hamka Khatib Idulfitri di Hotel Dalton, Tawarkan Inap Mulai Rp 398 Ribu

Kembangkan Potensi Diri Dibidang Fesyen Muslimah, Alumni FKM Unhas Jadi Designer

Kunjungan Zulkarnain ditemani anggota DPW BKPRMI lainnya yakni Amiruddin, Zulkifli, Sobil Khaisat, Muhammad Fakih dan Asri Said.

Asri Said mengaku telah lima kali berkomunikasi langsung dengan KNPI Sulsel terkait hal tersebut, namun mereka mengatakan pemilihan bilang belum sah dan meminta untuk rapat formatur ulang.

“Ini bukan hanya terjadi di daerah Maros, di Selayar pun terjadi hal demikian, ketuanya juga belum dilantik padahal telah terpilih satu tahun lalu,” kata Asri.

Bahkan KNPI Sulsel telah membuat dua kali surat PLT.

Berikut 7 pernyataan sikap terkait kasus tersebut:

1. Oleh karena ketua terpilih DPD KNPI Kab Maros adalah kader kami di BKPRMI dan terpilih secara sah dan melalui proses musyawarah daerah maka seharusnyalah DPD KNPI Sulsel menghargai proses tersebut. Dengan meniadakan kepentingan sebahagian kelompok yang bisa merusak tatanan pemuda/KNPI Kab Maros.

2. Bahwa dalam kurun waktu beberapa perioder terakhir di kepengurusan DPD KNP Sulsel, kami menganggap bahwa kepengurusan KNPI Sulsel periode ini amat jauh meninggalan tradisi-tradisi konsep paradigma baru KNPI 2020.

3. Penunjukkan Carateker pelanjut tahap kedua ini semestinya harus menjadi pelajaran bagi DPD KNPI Sulsel perihal ketidaksanggupannya dalam menyelesaikan persoalan internal Korwil Maros-Pangkep yang sesungguhnya bukanlah hasil Musda pemuda/KNPI Maros yang bermasalah, tapi DPD KNPI Prov Sulsel lah yang cenderung bermasalah secara internal yang kemudian dibawah -bawa keluar yang akhirnya KNP Maros lah yang menjadi korban.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved