Info Mudik 2019
Jumlah Pemudik di Pelabuhan Nusantara Membludak, KSOP Parepare Berlakukan Aturan Ini
Memasuki H-6 arus Mudik Lebaran 2019 ini penumpang kapal laut di Pelabuhan Nusantara Parepare mulai membeludak.
Penulis: Mulyadi | Editor: Suryana Anas
TRIBUNPAREPARE.COM, UJUNG -Memasuki H-6 arus Mudik Lebaran 2019 ini penumpang kapal laut di Pelabuhan Nusantara Parepare mulai membeludak.
Salah satu kapal yang tiba di Pelabuhan Nusantara, KM Pantokrator, Kamis subuh (30/5/2019) disesaki penumpang.
Pantokrator yang tiba di pelabuhan tampak seluruh bagian kapal ditempati penumpang mulai dari dek, selasar, haluan, buritan hingga top dek yang tak beratap.
Baca: Mudik Lebaran, ASDP Pelabuhan Bira Berlakukan Tiga Trip Keberangkatan Bulukumba-Selayar
Baca: Jurnalis Parepare Buka Puasa Bersama di Teras Empang
Baca: Mudik Lebaran, Pemkab Luwu Utara Bagikan Tiket Bus Gratis
Adapun manifes jumlah penumpang yang diangkut KM Pantokrator sebanyak 2.080 jiwa.
Dikonfirmasi, Kepala Seksi Lalu Lintas dan Angkutan Laut (Kasi Lala) KSOP Parepare, Fredrik Handry Turangan menuturkan, memasuki arus mudik ini memang ada kebijakan penambahan muatan.
"Dispensasi KM Pantokrator dikeluarkan KSOP Parepare pada 25 Mei,"ujar Fredrik.
Dilampiran pemberian kebijakan penambahan penumpang KM Pantokrator tersebut tertulis 2000 jiwa (maksimal).
Ditanya terkait, adanya kelebihan kapasitas kapal sebanyak 80 jiwa, Fredrik pun mengarahkan ke Kasi Lala KSOP Samarinda, Sugeng Priyatno.
Sementara itu, Sugeng berdalih, jika alat keselamatan penumpang KM Pantokrator melebihi dari jumlah penumpang yang dimuatnya.
"Peralatan keselamatan jiwa sebanyak 2.176 ,"tulis Sugeng lewat pesan WhatssApp.
Ditanya terkait kenapa bisa KM Pantokrator memuat melebihi dari jumlah kapasitas yang diberikan KSOP selaku regulator lalu lintas pelayaran, Kasi Lala KSOP Parepare, Fredrik Handry Turangan bersama Kasi Lala KSOP Samarinda, Sugeng Prayitno memilih bungkam.
Laporan Wartawan Tribun Timur,@adibrencheck
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: