Misna Sumringah, Partisipasi Pemilih di Sulsel Pecahkan Rekor
Partisipasi masyarakat dalam menyalurkan hak pilihnya pada Pemilu Serentak 2019 itu juga melampaui target Komisi Pemilihan Umum
Penulis: Abdul Azis | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Jumlah partisipasi pemilih pada Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 di Sulawesi Selatan meningkat bila dibandingkan dengan Pemilihan Umum (Pemilu) 2014.
Partisipasi masyarakat dalam menyalurkan hak pilihnya pada Pemilu Serentak 2019 itu juga melampaui target Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, yaitu sebesar 77,5 persen.
Pada Pilpres 17 April 2019 kemarin, jumlah pemilih Sulsel sebanyak 6.425.545 orang.
Dari jumlah itu, sebanyak 5.025.189 orang menggunakan hak pilihnya.
Itu artinya partisipasi pemilih Sulsel pada Pilpres 2019 sebesar 78,2 persen.
Sementara pada Pilpres 2014, total pemilih tersebar di 24 kabupaten dan kota di Sulsel sebanyak 6.426.837 orang.
Adapun jumlah masyarakat Sulsel yang menggunakan hak pilihnya di Pilpres 2014, sebanyak 4.274.615 orang.
Dengan rincian, 4.251.883 suara sah dan 22.732 suara tidak sah.
Dari data Pilpres 2014 diatas, maka jumlah pemilih di Sulsel waktu itu sebesar 66,5 persen.
Sedangkan jumlah pemilih di Sulsel pada Pileg 2019 sebanyak 6.425.815 orang.
Total jumlah pemilih yang menyalurkan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS) 5.018.582 orang.
Itu artinya, partisipasi pemilih pada Pileg 2019 di Sulsel sebesar 78,1 persen.
Total suara sah pada Pileg 2019 sebanyak 4.659.502 suara dan tidak sah 359.080 suara.
Ketua KPU Sulsel, Misna M Attas, mengaku senang dengan capaian partisipasi pemilih pada Pemilu Serentak 2019 di Sulsel.
Menurutnya, capaian 78,2 persen itu melampaui target KPU.