Maling Kembalikan Mobil Curian, Tinggalkan Surat dari 'Hamba Tuhan yang Tak Luput dari Dosa' Isinya?
Maling Kembalikan Mobil Curian, Tinggalkan Surat dari 'Hamba Tuhan yang Tak Luput dari Dosa' Isinya?
TRIBUN-TIMUR.COM - Maling yang mengembalikan mobil Ertiga milik Sri Hartatik (38), warga Desa Mojojati, Kecamatan Cluwak, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, juga menulis Surat permohonan maaf.
Surat tersebut ditulis tangan secara rapi memakai tinta hitam.
Kalimat-kalimat permintaan maaf itu tertera di atas secarik kertas buku tulis ukuran folio F4.
Sebagian besar menggunakan bahasa Indonesia tapi ada beberapa bagian yang menggunakan bahasa Jawa.
Mengingat isinya lumayan panjang, lebih dari lima kalimat, secara tersirat memperlihatkan keseriusan niat meminta maaf.
Si maling tak melulu bicara mengenai permintaan maaf dan kondisi mobil melainkan juga keadaan barang-barang curian lain yang dia gondol.
Dia tak lupa mendoakan keluarga pemilik mobil.
Baca: Kronologi Penangkapan 2 Warga Bantaeng di Jeneponto, Diduga Curi Mobil
Baca: Curi Mobil, Dua Pemuda Makassar Diciduk Tim Resmob Polda Sulsel

Berikut isi surat tersebut:
Assalamu'alaikum.
Dengan segala maaf sebesar-besarnya.
Dengan ini saya telah tergugah hati saya untuk mengembalikan mobile panjenengan (mobil Anda) dengan keadaan yang kurang sempurna seperti sediakala.
Nyuwon pangapuntene geh pak/mbak (Mohon maaf, ya).
Sedangkan barang yang lainnya, sudah saya juwal buat makan dan beli bensin.
Sepurane geh (maafkan, ya).
Mugio panjenengan sekeluwarga diparingi selamet, waras, lan lancar rezekine (Semoga Anda sekeluarga diberi keselamatan, kesehatan, dan rezeki yang lancar).
Amin... Amin...
Ya Robbal Allamin
Ttd.
Hamba Tuhan yang Tak Luput dari Dosa
Mobil Ertiga milik Sri Hartatik digondol maling pada 1 Mei 2019.
Kendaraan itu dikembalikan secara diam-diam oleh si pencuri pada Senin (27/5/2019) pagi.
"Tadi pagi mobilnya ditemukan keponakan saya di persil (kebun karet yang merupakan tempat kandang ayam).
Dia menemukan ketika hendak memberi makan ayam.
Nah, dia lihat ada mobil seperti milik saya.
Di dalamnya ada kunci mobil dan STNK atas nama saya," ungkap wanita yang akrab dipanggil Tatik ini kepada Tribunjateng.com, Senin (27/5/2019).
Meski mengaku heran, Tatik tak henti-hentinya memanjatkan syukur.
Dia merasa senang karena mobil itu kembali kepada keluarganya.
Kondisi mobil tersebut memang tidak sama persis dengan saat dicuri.
Sejumlah aksesorinya telah hilang, pelat nomornya sudah berganti pelat Jakarta.
Ketika dulu mobilnya dicuri, Tatik juga merasa heran luar biasa.
Sebab, si pencuri tahu bahwa kunci mobilnya berada di rumah adiknya yang bersebelahan dengannya.
Tidak disimpan di dalam rumahnya sendiri.
"Jadi, si maling ambil kunci di rumah adik saya.
Di sana dia ambil uang dan beberapa barang.
Kemudian ambil mobil di depan rumah saya yang kuncinya ada di rumah adik," ungkapnya.
Pencuri tersebut memang tak hanya nyolong mobil.
Dia juga menggasak perhiasan emas senilai Rp 17 juta, dua unit ponsel, dan satu unit televisi.
Seluruhnya milik adik Tatik.
Tatik memperkirakan, pencurian terjadi pada pukul 2 dini hari ketika seluruh penghuni rumah telah terlelap.
Sekeluarga merasa heran karena tidak ada satu pun penghuni rumah yang mendengar mobil dibawa kabur.
Padahal untuk membawa kabur mobil tersebut, si maling harus lebih dahulu menyingkirkan karung-karung gabah.
Karung-karung gabah itu sengaja ditumpuk di depan jalan keluar dan masuk mobil.
"Kami seperti disirep (disihir agar tertidur lelap)," paparnya.
Dia menambahkan, tim dari kepolisian yang datang ke rumahnya setelah ia melapor juga terheran-heran.
Adakah keluarga Tatik berikhtiar agar barang-barang yang dicuri itu dikembalikan kepada empunya?
Baca: Kronologi Penangkapan 2 Warga Bantaeng di Jeneponto, Diduga Curi Mobil
Baca: Curi Mobil, Dua Pemuda Makassar Diciduk Tim Resmob Polda Sulsel

Tatik menyebut mobilnya bisa kembali mungkin atas berkat doa suaminya yang sudah tiga hari ini berada di Mekah menunaikan ibadah umrah.
Sekarang mobil Tatik diamankan polisi untuk keperluan penyelidikan karena kasus ini memang masih dalam penelusuran.
"Saya penasaran ingin lihat pencurinya.
Sekarang saya serahkan ke polisi bagaimana tindak lanjutnya," tandas dia.
Tidak menutup kemungkinan si maling mendapat hidayah dari Allah pada bulan Ramadhan yang suci ini.
Satu yang jelas, dia tetap harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum seperti yang disampaikan Kasat Reskrim Polres Pati, AKP Yusi Andi Sukmana.
Dapat Hadiah dari Jokowi, Juara MTQ Internasional Berangkatkan Umroh Orangtuanya
Pekan ke-3 Liga 1 2019 Tira-Persikabo akan menjamu PSM Makassar
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Ini Isi Lengkap Surat Maling yang Kembalikan Mobil Curian di Pati, Di Amerika Ada Kejadian Sama