BREAKING NEWS: Nelayan Majene yang Hilang Saat Memancing Ditemukan Meninggal Dunia

TRIBUN-TIMUR.COM, MAJENE -- Setelah lima hari pencarian nelayan Majene yang hilang saat memancing, Jumalang akhirnya ditemukan.

Warga Udzung, Desa Lalattedong, Kecamatan Sendana, Majene itu ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

Komandan Pos Basarnas Mamuju, M Fathur Rahman menjelaskan, regu pencari menemukan jenazah Jumalang mengapung di laut. Jaraknya sekira 1 mil dari bibir pantai Desa Lalattedong.

Baca: Dua Nelayan yang Hilang di Majene Ditemukan Selamat, Ini Identitas Korban

Baca: Hilang Saat Mancing, Nelayan Majene Ini Masih Dicari Basarnas

Baca: Dua Warga Nelayan Majene Dilaporkan Hilang

"Posisinya sudah mengambang," jelas M Fathur Rahman, Rabu (29/5/2019).

Jenazah Jumalang ditemukan Rabu pagi sekira pukul 07.30 WITA.

Kata M Fathur, jasad pria kelahiran 31 Desember 1964 itu masih utuh namun telah membengkak. Beberapa bagian kulitnya juga mulai terkelupas.

Regu pencari Pos Basarnas Mamuju dan unsur SAR lainnya lalu mengevakuasi jenazah tersebut ke rumah keluarganya. Tangis histeris keluarga pun pecah menyambut kedatangan Jumalang dalam kondisi tak bernyawa.

Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR ditutup. Pos Basarnas Mamuju dan unsur SAR lainnya pun menarik diri dari Desa Lalattedong.

Sebelumnya Jumalang dilaporkan hilang saat memancing menggunakan sampan di sekitar perairan Lalattedong sejak Sabtu (25/5/2019).

Kepala Desa Lalattedong, Ridwan Maruseng menjelaskan, Jumalang berangkat Sabtu pagi pukul 07.00 WITA.

Dua jam berselang, nelayan lainnya menemukan sampan Jumalang. Namun korban tak lagi berada di perahunya. (Tribun Majene.com)

Laporan Wartawan Tribun Timur, @edyatmajawi

Diduga Warga Palopo Tewas Dirampok, Polisi Olah TKP

Bandara Sultan hasanuddin kelak mirip Kupu-kupu

A