Hilang Saat Mancing, Nelayan Majene Ini Masih Dicari Basarnas
Hari ketiga pencarian, Jumalang (55) warga Udzung, Desa Lalattedong, Kecamatan Sendana, Majene yang hilang, belum juga ditemukan.
Penulis: edyatma jawi | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAJENE -- Pos Badan SAR Nasional (Basarnas) Mamuju untuk sementara menghentikan pencarian warga Majene hilang saat memancing, Senin (27/5/2019).
Hari ketiga pencarian, Jumalang (55) warga Udzung, Desa Lalattedong, Kecamatan Sendana, Majene yang hilang, belum juga ditemukan.
Hari ketiga ini, Pos Basarnas memaksimalkan pencarian sejak Senin pagi, pukul 07.00 WITA. Namun hingga pukul 17.00 WITA, regu pencari yang menggunakan rubber boat pulang ke daratan dengan tangan hampa.
Pencarian pun untuk sementara ditutup. Rencananya akan dilanjutkan esok hari.
TRIBUNWIKI: Diberitakan Hijrah dan Hengkang dari NOAH, Ini Profil Gitaris Uki
Tertimpa Tiang Listrik, Udin Meninggal di Mamasa
Komandan Pos Basarnas Mamuju, Muh Fathur Rahman mengatakan, pencarian Senin pagi hingga sore tak membuahkan membuahkan hasil. Bahkan belum ada tanda-tanda apapun yang ditemukan.
"Belum ada tanda-tanda apapun yang ditemukan, selama melakukan pencarian," jelas Muh Fathur, Senin petang.
Muh Fatur Rahman menjelaskan, pencarian difokuskan pada 2-5 mil dari bibir pantai.
Pola pencarian berpedoman pada aplikasi SAR MAP. Aplikasi itu digunakan untuk mengecek data arah angin, cuaca, ombak dan lainnya.
Terima Pengalungan Bunga di Piala Sudirman, Mohammad Ahsan Tak Salami Lawan Jenis, Dipuji Netizen
Sebelumnya, Jumalang (55) dilaporkan hilang saat memancing menggunakan sampan di sekitar perairan Lalattedong sejak Sabtu (25/5/2019).
Jumalang berangkat Sabtu pagi pukul 07.00 Wita . Dua jam berselang, nelayan lainnya menemukan sampan Jumalang. Namun korban tak lagi berada di perahunya. (Tribun Majene.com)
Laporan Wartawan Tribun Timur, @edyatmajawi
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: