Ustad Yusuf Mansur Dukung Amran Kembali Jadi Menteri Jokowi
Prestasi kerja Menteri Pertanian Amran Sulaiman ternyata tidak luput dari perhatian Ustad Kondang Yusuf Mansur
TRIBUN-TIMUR.COM, Jakarta - Prestasi kerja Menteri Pertanian Amran Sulaiman ternyata tidak luput dari perhatian Ustad Kondang Yusuf Mansur. Secara terbuka Ustad Yusuf Mansur memberikan apresiasi kinerj 4 tahun dan pengabdian Kementan untuk petani.
"Saya kalo ada menteri model Pak Amran gini, gak ragu kalo pertanian punya banyak prestasi", ujar Ustad Yusuf saat memberikan ceramah pada acara Buka Puasa Bersama Mentan Amran bersama keluarga besar Kementan, Himpunan Kerukunan Tani Indonesia, pimpinan media dan Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) di Kantor Kementerian Pertanian, Ragunan, Senin (27/5).
“jadi bapak ibu mari kita doakan semoga bapak menteri terpilih menjadi menteri yg kedua kalinya”, kata Ustad Yusuf dan diamini oleh seluruh peserta yang hadir. Dukungan ini menurut Yusuf Mansur sangat beralasan karena kinerja Mentan sangat bagus, dan layak terpilih kembali menjadi menteri.
Di tempat yang sama, Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Kemaritiman dan Agraria PB HMI, Pri Menix Dey mengapresiasi gebrakan Mentan Amran dalam mempercepat pencapaian swasembada pangan dan menjadikan sektor pertanian sebagai garda terdepan pertumbuhan ekonomi nasional melalui keterlibatan petani milenial mendapat dukungan dari Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI).
“Pada tahun ini Menteri Pertanian bertekad menciptakan 1 juta petani milenial. Para petani tersebut diharapkan mampu produksi komoditas pertanian yang berorientasi tidak hanya mencukupi kebutuhan dalam negeri tapi harus kuasai pasar ekspor," kata Pri Menix.
Oleh karena itu, pria jebolan Institut Pertanian Bogor (IPB) ini menekankan memajukan sektor pertanian Indonesia yang berdaulat dan menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia sesuatu yang mustahil jika tidak membangkitkan minat atau pasion generasi muda untuk menjadi petani. Oleh karena itu, kebijakan pertanian selama ini harus dilanjutkan dengan nahkoda yang sama.
"Jadi Menteri Pertanian nanti kami inginkan agar Pak Amran lanjut. Bagi kami beliau representasi kami generasi muda. Dan ini bagi kami jalan baru kebangkitan sektor pertanian, karena petani milenial tidak hanya bertani tapi juga sekaligus menjadi pelaku usaha muda,” tutur Pri Menix.
Terpisah, Pengamat Politik Pertanian Profesor Tjipta Lesmana pun memuji kinerja Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman selama empat tahun terakhir. Kata dia, Amran sukses membawa Indonesia menjadi salah satu negara terbaik di dunia dalam pengelolaan pertanian.
"Saya kira prestasi Pak Amran itu terlihat nyata dan tidak bisa dibantah lagi. Terutama saya banyak mengamati soal keberhasilan produksi beras yang sudah mencapai swasembada," ujar Prof Tjipta, Senin, 27 Mei 2019.
Menurut Tjipta, kerja keras Amran juga beberapa kali diakui langsung oleh Presiden Joko Widodo. Jokowi memuji Amran karena mampu menyelesaikan semua tugasnya dengan baik untuk membawa Indonesia menuju cita-cita negara berdaulat pangan.
Tjipta juga memuji langkah Mentan Amran dalam membuka akses informasi kepada siapa saja, termasuk DPR dan penegak hukum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Yang juga menjadi catatan Tjipta adalah soal sikap Amran yang dikenal tegas dan bertindak lurus. Ketegasan itu bisa dilihat dengan banyaknya pejabat penting di Kementan yang dicopot dan dipecat karena terindikasi mempermainkan jabatan.
"Kita sama-sama tau bahwa banyak pejabat di Kementan dicopot karena terindikasi terlibat permainan. Kita juga tahu atas sikap tegas itu Kementan mendapat penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK dan penghargaan anti gratifikasi dari KPK," katanya.
Karena itu, Prof Tjipta meyakini susunan kabinet yang keluar paska penetapan KPU nanti, sangat memungkinkan Mentan Amran kembali menjabat sebagai menteri pertanian.
"Saya bukan dukun atau malaikat ya. Tapi saya yakin sekali pak Amran akan dipakai lagi dalam pelantikan kabinet menteri nanti. Memang saya sudah dengar ada orang-orang yang sinis. Dan saya juga dengar ada banyak kandidat menteri yang salip menyalip. Tetapi prestasi pak Amran tak bisa dilawan," yakin dia.
Hal yang sama diungkapkan Wakil Ketua DPR Agus Hermanto. Ia mengapresiasi kinerja Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman atas pemenuhan pangan Indonesia selama kurang empat tahun terkahir. Kata Agus, sosok Amran adalah sosok pekerja keras yang selalu menanamkan cita-cita swasembada.
"Saya berharap pak Amran terus menguatkan swasembada beras yang harus menjadi canangan khusus," ujar Agus di Gedung Nusantara III Komplek Parlemen, Jakarta Pusat, Senin (27/5).
Agus mengatakan, selama ini Mentan Amran juga mampu memenuhi harapan petani terkait kebutuhan bibit dan benih berkualitas yang sudah bersertifikat. Bantuan tersebut membuat banyak petani di seluruh Indonesia menyalakan kembali semangat produksi.
"Terus terang, saya melihat Kementerian Pertanian ini posisinya jauh lebih baik jika dibandingkan dengan kementerian lain. Artinya pak Amran sukses membantu petani melalui distribusi benih, bibit dan Alsintan (Alat Mesin Pertanian)," katanya.
Perlu diketahui, ditengah desifitnya neraca perdagangan Indonesia, Sektor Pertanian justru menunjukkan kinerja yang membanggakan dalam perdagangan dan ekspor produk pertanian. Hal ini terlihat selama empat tahun terakhir dan juga dilanjutkan pada awal tahun 2019 ini Indonesia selalu mengalami surplus perdagangan baik dalam bentuk volume maupun nilai.
Tahun 2018, volume ekspor produk pertanian meningkat 9 sampai 10 juta ton dibandingkan tahun 2013. Volume ekspor produk pertanian 33,5 juta ton tahun 2013 dan meningkat menjadi 42,5 juta ton tahun 2018, sehingga selama periode tersebut mampu tumbuh sebesar 26,9% atau rata-rata 5,4% per tahun.
Indonesia juga mengalami surplus perdagangan selama periode tersebut. Sebagai contoh pada tahun 2018, Indonesia mengalami surplus perdagangan produk pertanian sebesar US$ 10,03 Millyar.
Hal yang sama juga terjadi pada tahun ini, sampai pada bulan April 2019, ekspor produk pertanian menunjukkan kinerja yang membanggakan karena sudah mencapai angka 13,14 juta ton, dan meningkat sebesar 1,84% dibandingkan Januari-April 2018.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/ustad-yusuf-mansur-dukung-amran-kembali-jadi-menteri-jokowi.jpg)