Tribun Wiki
TRIBUNWIKI: #SaveKarenAgustiawan Trending di Twitter, Siapa yang Dimaksud? Ini Profilnya
Dia menjelaskan, kegiatan investasi akusisi Blok BMG telah sejalan dengan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2009
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Ina Maharani
Sebelumnya, Direktur Utama PT Pertamina 2009-2014 Karen Galaila Agustiawan dituntut 15 tahun penjara dan uang pengganti Rp 284 miliar. Karen Agustiawandinilai terbukti mengabaikan prosedur investasi di Pertamina dalam "participating interest" (PI) atas blok Basker Manta Gummy (BMG) Australia tahun 2009.
Berikut Profil Karen Agustiawan
Mengutip dari wikipedia.org Karen Agustiawan adalah Direktur Utama Pertamina periode 2009-2014.
Pada tahun 2011, Forbes memasukkan dia sebagai yang pertama di dalam daftar Asia's 50 Power Businesswomen.
Setelah mengundurkan diri dari PT Pertamina, Karen menjadi guru besar di Harvard University, Boston, Amerika Serikat.
Kehidupan pribadi
Agustiawan lahir di Bandung, Jawa Barat pada 1958.
Dia adalah anak perempuan dari R Asiah dan Dr Sumiyatno, utusan pertama Indonesia di World Health Organization dan presiden terdahulu dari Biofarma, perusahaan farmasi.
Pada tahun 1983, ia lulus dari Institut Teknologi Bandung pada jurusan Teknik fisika.
Ia menikah dengan Herman Agustiawan, seorang mantan pegawai di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang sekarang bekerja di Dewan Energi Nasional.
Saat ini ia telah mempunyai tiga orang anak.
Karier
Ia lulus dari jurusan Teknik Fisika Fakultas Teknik Industri, Institut Teknologi Bandung pada tahun 1983.
Karen memulai kariernya sebagai profesional di Landmark Concurrent Solusi Indonesia sebagai business development manager (1998-2002).
Dan Halliburton Indonesia sebagai commercial manager for consulting and project management (2002-2006).