Pimpinan An Nadsir Meninggal, Ketua DPRD Makassar: Kami Kehilangan Sosok Humanis
Ustad menghembuskan napas terakhirnya pada pukul 04.48 wita, Jumat (24/5/2019).
Penulis: Abdul Azis | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Jemaah An-Nadzir berduka. Pimpinannya, Ustad Lukman (49) meninggal dunia.
Ustad menghembuskan napas terakhirnya pada pukul 04.48 wita, Jumat (24/5/2019).
Ia meninggal dunia di kediaman pribadinya di perkampungan An-Nadzir, di STPP Gowa, Romang Lompoa, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
PSM vs PBL, Suporter PSM di Bantaeng Ini Optimis PSM Amankan Tiga Poin
ADA APA? Raffi Ahmad Ingin Jadikan Ria Ricis Sebagai Istri Kedua, Begini Reaksi Nagita Slavina
Ustad meninggal dunia akibat penyakit yang diderita. Ia mengidap gula sejak satu tahun terakhir.
Mendengar kabar duka tersebut, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar Farouk M Beta mengaku kehilangan.
"Yang pertama-tama saya menyampaikan turut berduka atas nama Ketua IKA Fakultas Pettanian UMI kepada keluarga dan keluarga besar An-Nasir," kata Aru di Makassar kepada Tribun Timur, Jumat (24/5/2019).
Ketua DPD II Partai Golkar Makassar itu juga mengaku bahwa ia kehilangan sosok humanis.
MaRI Midnite Sale: Makan di Nebu Restaurant Diskon 30%, Pulang Dapat Voucher Rp 50 Ribu
"Bagi saya, banyak hal menarik dari kehidupan beliau, baik sebagai An-Nasir maupun dalam kehidupan kesharian beliau," ungkapnya.
"Beliau baik, ramah dan terbuka dan sangat berkarakter. Kami kehilangan sosok yang berbeda tapi sangat terbuka," jelas Farouk.(zis)
Laporan Wartawan tribuntimur.com/ Abdul Azis Alimuddin
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: