Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penggunaan Medsos Dibatasi, Begini Curhat Blogger di Bantaeng

Tayang: Jumat, 24 Mei 2019 14:28 WITA

Penulis: Edi Hermawan | Editor: Sudirman

lihat foto

Penggunaan Medsos Dibatasi, Begini Curhat Blogger di Bantaeng

Edo/Tribun Bantaeng

Blogger di Bantaeng Abd Azis.

Baca Selanjutnya:

Gara-gara One Piece Oknum TNI Tampar Pedagang Sayur di Bantaeng: Bendera China Itu!

TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Sejumlah netizen di Kabupaten Bantaeng, mulai mengeluhkan Media Sosial (Medsos).

Hal itu lantaran kebijakan Kemenkominfo untuk melakukan pembatasan aktifitas sosial media.

CPNS 2019 - Daftar Instansi yang Buka Lowongan dan Jumlah Pendaftar yang Dibutuhkan, Cek Jurusanmu

Web WhatsApp, FB, IG, Twitter Masih Sulit Diakses Sampai Kapan? Ini Penjelasan Menkominfo & Wiranto

Blogger di Bantaeng, Abd Azis mengatakan, pembatasan itu menjadi keuntungan bagi Media Massa.

Sebab dari sebelumnya, netizen hanya mengakses berbagai informasi dari sosmed, kini harus beralih ke media.

Baik berupa portal media online maupun media elektronik, ataupun situs berbasis Blog.

Hal itu untuk menjadi pengobat dari dahaga mereka, agar tetap mendapatkan berita yang update seputar kejadian setiap hari.

"Dengan pembatasan ini, tentu saja menjadi keuntungan untuk Media Massa. Karena nitizen pasti beralih untuk mengakses informasi," ujarnya kepada TribunBantaeng.com, Jumat (24/5/2019).

Meski demikian, tetap juga ada sisi kerugian yang dialami oleh perusahaan media, khususnya online. Termasuk para blogger.

Kebijakan Menkominfo ini juga dirasa berimbas karena, ada pembatasan untuk jangkauan sosmed mereka.

Trend share atau membagikan berita atau artikel ke sosmed yang biasanya lancar, kini mengalami perlambatan.

"Bahkan, paling parahnya mengalami kegagalan, khususnya untuk share ke sosmed facebook," tambahnya.

Dengan kebijakan ini, dia berpandangan agar pemerintah sebaiknya segera menormalkan kembali akses sosmed di tanah air.

Selain karena ada profit bagi pemerintah, juga agar kebebasan berpendapat tidak terkungkung hanya karena dalih menghadang konten hoax (bohong).

Kanit Reskrim Polsek Mandai, Iptu Sitikno menemui Kades Tenrigangkae, Wahyu Febry (Handrover)

"WebBlog, Website dan sosmed ibaratnya warga negara dunia maya yang saling membutuhkan satu sama lain. Serta selayaknya saling melengkapi," tuturnya. (*)

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur: