PLN UIW Sulselrabar Serahkan CSR untuk Panti Sosial Mattiro Deceng, Segini Jumlahnya
PLN UIW Sulselrabar menyerahkan bantuan senilai Rp 129 juta untuk biaya renovasi di Panti Sosial Mattiro Deceng.
Penulis: Hasan Basri | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Sulselrabar menyerahkan bantuan senilai Rp 129 juta untuk biaya renovasi gedung dan penambahan perlengkapan di Panti Sosial Mattiro Deceng.
Bantuan simbolis diserahkan langsung oleh perwakilan PLN UIW Sulselrabar, Sutarno kepada Kepala UPT PPSKW Aminah Sarro, di UPT Pusat Pelayanan Sosial Karya Wanita (PPSKW) Mattiro Deceng, Jl DG Ramang, Makassar, Rabu (22/5/2019) kemarin.
Senior Manager SDM dan Umum, Sutarno mengatakan bantuan dari PLN ini merupakan salah satu sub program corporate social responsibility (CSR) PLN UIW Sulselrabar.
Baca: Berbagi Berkah, PLN Regional Sulawesi Buka Puasa Bersama Anak Yatim dan Dhuafa
Baca: PLN ULP Barru Bagi-bagi Paket Sembako ke Kaum Dhuafa
Baca: PLN Beri Diskon Tambah Daya Selama Ramadan, Ada yang Gratis Lho!
Yakni, Peduli Sosial dan Sarana dan Prasarana yang dirancang tahun 2018 dan direalisasikan pada tahun ini. Bantuan yang disalurkan nilainya Rp 129 Juta.
“Semoga bantuan yang kami berikan bisa bermanfaat secara maksimal bagi panti sosial Mattiro Deceng terutama pada bulan suci ramadhan ini,” kata Sutarno dalam rilisnya, Kamis (23/05/2019).
Ia juga berharap dengan bantuan fasilitas ini akan mendukung kenyamanan serta aktivitas di Mattiro Deceng.
Atas bantuan itu, Kepala UPT PPSKW menyampaikan rasa kebahagian atas program bantuan renovasi gedung panti sosial ini di hadapan perwakilan PLN UIW Sulselrabar beserta jajarannya.
“Mudah-mudahan program ini menjadi amal ibadah bagi kita semua. Semoga dengan adanya program ini dapat membantu pembangunan asrama bagi," ujar Aminah.
Ia juga berterima kasih kepada pihak PLN yang telah bekerjasama dalam memberikan bantuan. Mudah-mudah apa yang diberikan menjadi ladang pahala bagi PLN.
Panti Sosial Mattiro Deceng dihuni kurang lebih 50 orang binaan. Sementara, untuk aktivitas di dalam panti sosial sendiri diberikan bekal mulai dari keterampilan menjahit, keterampilan tataboga (masak), rias pengantin, hingga keagamaan yang bersifat keahlian.
Ustadz Arifin Ilham Meninggal Dunia, Dimakamkan di Pesantren Azzikra Bogor
A