Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kisah Perjalanan Hidup Ustaz Arifin Ilham, Suka Berkelahi saat Kecil dan Pernah Hampir Meninggal

Kisah Perjalanan Hidup Ustaz Arifin Ilham, Suka Berkelahi saat Kecil dan Pernah Hampir Meninggal

Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Waode Nurmin
Tribunnews
Ustaz Arifin Ilham Buat Surat Wasiat Kematian Saat Sakit, Mau Dikubur di Sini & Disalatkan 2 Masjid 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kabar duka menyelimuti Indonesia, Ustaz Arifin Ilham meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakitnya selama ini.

Kabar Ustaz Arifin Ilham Meninggal Dunia disampaikan oleh anaknya, Muhammad Alvin Faiz lewat media sosial instagramnya, Rabu (22/5/2019), di Rumah Sakit di Malaysia.

Alvin menyampaikan kabar duka tersebut dengan unggahan foto sang ayah, Ustaz Arifin Ilham wafat via akun instagram @alvin_411 pada pukul 10.48 WIB.

"Innalillahiwainnalilahirojiun telah wafat Abi kami tercinta Abi @kh_m_arifin_ilham. Semoga Allah terima amal ibadahnya, diampuni semua dosanya, dimasukkan ke surganya Allah SWT, aamiin," tulis Alvin dalam kolom captionnya.

Alvin menambahkan rencananya Ustaz Arifin Ilham akan dipulangkan dari Malaysia ke Indonesia, dan dimakamkan di Pesantren Azzikra Gunung Sindur, Bogor

"Sekiranya ada salah kata atau perbuatan dari Abi, mohon dibuka permintaan maaf sebesar-besarnya. Ya allah, jika ini yang terbaik, kami ikhlas ya allah, kami ridho ya allah," tulis Alvin lagi.

Baca: Lantunan Al Quran dari 2 Putranya Antarkan Kepergian Ustaz Arifin Ilham, Ini Video Momen Terakhir

Baca: Kata-kata Terakhir Ustaz Arifin Ilham ke Ustaz Yusuf Mansur: Kekasih Ketemu Kekasihnya, Pasti Senang

Baca: Ternyata Ustaz Arifin Ilham Sudah Tentukan Lokasi Makamnya Sejak 2015, Tandanya Pohon Kedondong

Berikut profil lengkap Ustaz Arifin Ilham dilansir Tribun Timur dari Biografiku.com dengan judul Biografi Ustadz Arifin Ilham, Profil Dan Fakta Menarik Tentangnya. (https://www.biografiku.com/biografi-ustadz-arifin-ilham/)

Dikenal dengan nama lengkap KH Muhammad Arifin Ilham. Ia merupakan salah satu pendakwah terkenal di Indonesia yang mempunyai banyak jamaah. Ia juga merupakan pendiri dari Majelis taklim ‘Adz-Dzikra’.

KH Muhammad Arifin Ilham lahir di Banjarmasin, 8 Juni 1969. Ia adalah anak kedua dari lima bersaudara, dan dia satu-satunya anak lelaki.

Ayah Arifin Ilham masih keturunan ketujuh Syeh Al-Banjar, ulama besar di Kalimantan, sementara ibunya, Hj. Nurhayati, kelahiran Haruyan, Barabay, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Setahun setelah menikah, pasangan ini melahirkan putri pertama mereka tahun 1967. Karena anak pertama mereka perempuan, betapa bahagianya mereka ketika anak keduanya adalah laki-laki.

Ibunya yang bernama Nurhayati mengatakan bahwa saat hamil anak keduanya itu, ia merasa biasa-biasa saja, tidak ada tanda-tanda khusus. Hanya, berbeda dengan keempat putrinya, saat dalam kandungan, bayi yang satu ini sangat aktif.

Tendangan kakinya pun sangat kuat, sehingga sang ibu acapkali meringis menahan rasa sakit. Bayi yang lahir tanggal 8 Juni 1969 itu kemudian diberi nama Muhammad Arifin Ilham.

Masa Kecil

Berbeda dengan keempat saudaranya yang lain, yang saat lahir berat mereka rata-rata 3 kilogram lebih, bayi yang satu ini beratnya 4,3 kilogram dengan panjang 50 sentimeter. “Anehnya, bayi itu sejak lahir sudah bergigi, yaitu di rahang bagian atasnya,” kenang Nurhayati dalam artikel yang dikutip Tribun Timur, Kamis (23/5/2019).

Bayi itu selanjutnya tumbuh sehat. Usia setahun sudah bisa berjalan dan tak lama setelah itu ia mulai bisa berbicara. Setelah Siti Hajar, satu demi satu adik Arifin Ilham pun lahir. Yaitu, Qomariah yang lahir tanggal 17 Mei 1972 dan si bungsu Fitriani yang lahir tanggal 24 Oktober 1973.

Saat berusia lima tahun, Arifin Ilham dimasukkan oleh ibunya ke TK Aisyiah dan setelah itu langsung ke SD Muhammadiyah tidak jauh dari rumahnya di Banjarmasin.

Arifin Ilham mengaku, saat masih di SD itu ia tergolong pemalas dan bodoh. “Kata orang Banjarmasin, ia itu orangnya itu babal. Ia baru bisa baca-tulis huruf Latin setelah kelas 3,” kenang Arifin Ilham yang setiap kali berbicara tentang dirinya selalu menyebut namanya sendiri.

Baca: Lantunan Al Quran dari 2 Putranya Antarkan Kepergian Ustaz Arifin Ilham, Ini Video Momen Terakhir

Baca: Kata-kata Terakhir Ustaz Arifin Ilham ke Ustaz Yusuf Mansur: Kekasih Ketemu Kekasihnya, Pasti Senang

Baca: Ternyata Ustaz Arifin Ilham Sudah Tentukan Lokasi Makamnya Sejak 2015, Tandanya Pohon Kedondong

Sering Berkelahi

Dalam biografi Ustaz Arifin Ilham diketahui bahwa saat bersekolah di SD Muhammadiyah, ia hanya bersekolah disana sampai kelas 3 dan dikeluarkan karena berkelahi melawan teman sekelasnya.

Masalahnya, dia tidak rela ada salah seorang temannya yang berbadan kecil diganggu oleh teman sekelasnya yang berbadan cukup besar.

Ia kalah berkelahi karena lawannya jagoan karate. Wajahnya babak belur dan bibirnya sobek. Agar tidak berkelahi lagi, oleh ayahnya, ia kemudian dipindahkan ke SD Rajawali.

Rumah tempat tinggal orang tua Arifin Ilham terletak di Simpang Kertak Baru RT 7/RW 9, kota Banjarmasin, tepat di sebelah rumah neneknya, ibu dari ibunda.

Sebagai pegawai Bank BNI 46, ayahnya sering kali bertugas ke luar kota Banjarmasin, kadang-kadang sampai dua-tiga bulan.

Ayahnya mengakui bahwa ia tidak banyak berperan mendidik kelima anaknya, sehingga akhirnya yang banyak berperan mendidik Arifin Ilham adalah istri dan ibu mertuanya.

Ia mengungkapkan bahwa cara mendidik kedua orang tua itu keras sekali. “Baik Mama maupun Nenek kalau menghukum sukanya mencubit atau memukul. Dua-duanya turunan, kalau nyubit maupun memukul keras dan sakit sekali,”

Titik Balik Kehidupan Ustaz Arifin Ilham

Ustaz Arifin Ilham termasuk seorang penyayang binatang.

Di rumah ibu angkatnya di Jakarta, ia banyak memelihara binatang, antara lain burung hantu, kera, dan ayam kate. Awal April 1997, ia diberi seekor ular hasil tangkapan warga kampung yang ditemukan di semak belukar.

Karena kurang hati-hati ustadz kondang ini pernah digigit binatang melata. Namun, ia tidak menyadari kalau dirinya keracunan.

Sewaktu dalam perjalanan dengan mengendari mobil, ia pun merasakan sesuatu yang tidak biasa, tubuhnya terasa panas, meradang, dan membiru.

Melihat keadaan Arifin Ilham yang demikian, ibu angkatnya Ny Cut mengambil alih kemudi, menuju rumah sakit terdekat. Namun, beberapa rumah sakit menolak dengan alasan peralatan medis yang tidak memadai.

Bahkan sejumlah dokter di beberapa rumah sakit tersebut memvonis, umurnya tinggal satu persen.

Karena sulitnya mendapatkan pertolongan selama 11 jam, keadaannya makin gawat. Detak jantungnya melemah.

Melihat kondisi anak angkatnya yang makin parah, Ny Cut mencoba mendatangi RS Saint Carolus (Jakarta Pusat).

Alhmadulilah pihak rumah sakit menerimanya. Arifin Ilham langsung ditempatkan di ruang ICU.

Infus pun dipasang di tubuhnya. Untuk membantu tugas paru-paru, jantung, dan hatinya yang telah sangat lemah, dokter memasukkan beberapa batang selang ke mulutnya.

Dengan pertolongan Allah, setelah satu bulan lima hari pihak rumah sakit menyatakan ia telah melewati masa kritis dan memasuki masa penyembuhan. Walaupun kondisinya telah jauh lebih baik, Arifin Ilham mengalami perubahan pada suaranya.

Menurut analisa dokter, hal ini disebabkan oleh pemasangan beberapa selang sekaligus dalam mulutnya untuk waktu yang cukup lama.

Tapi tidak ada yang mengetahui rencana Allah, justru dengan suaranya itu, Arifin Ilham menjadi lebih mudah dikenal para jamaah hanya dengan mendengar suaranya.

Menjadi Penceramah

Banyak kegiatan yang dilakukannya. Salah satu yang paling berkesan adalah memimpin zikir untuk para narapidana di Cipinang.

Menurut Arifin Ilham, kegiatan ini memberikan dampak yang sangat dalam sehingga banyak di antara narapidana tidak sanggup membendung air matanya, menyesali dosa-dosanya.

Meskipun banyak hujatan, pendiri majelis dzikir az-zikra ini juga telah melakukan zikir di LP Nusakambangan, yang antara lain juga diikuti oleh Tommy Soeharto.

Baca: Lantunan Al Quran dari 2 Putranya Antarkan Kepergian Ustaz Arifin Ilham, Ini Video Momen Terakhir

Baca: Kata-kata Terakhir Ustaz Arifin Ilham ke Ustaz Yusuf Mansur: Kekasih Ketemu Kekasihnya, Pasti Senang

Baca: Ternyata Ustaz Arifin Ilham Sudah Tentukan Lokasi Makamnya Sejak 2015, Tandanya Pohon Kedondong

Ustadz Arifin Ilham Menikah

Di sinilah ia bertemu dengan Wahyuniati Al-Waly, seorang muslimah yang taat, yang kemudian menjadi pendampingnya.

Tidak berapa lama setelah pertemuan itu, ia bermimpin di depan Ka’bah dengan Yuni berdiri disampingnya dengan menggunakan baju putih bersih.

Dengan penasaran, pagi harinya ia menelpon Abah (panggilan Arifin Ilham untuk ayahnya), menanyakan perihal mimpinya.

Abahnya mengartikan bahwa Yuni adalah jodoh yang diberikan Allah kepadanya. Maka keduanya pun naik ke pelaminan pada 28 April 1998.

Dalam Biografi Ustaz Arifin Ilham, diketahui bahwa Yuni yang ternyata adik kelasnya di Fisipol Unas menilai sosok suaminya sebagai seorang yang baik, romantis, penyayang, pintar, dan kuat landasan agamanya.

Kemudian pada tahun 2010, beliau menikah lagi dengan wanita bernama Rania Bawazier pada tahun 2010.

Di tahun 2017, Ustaz Arifin Ilham menikah untuk ketiga kalinya. Istri ketiganya bernama Umi Akhtar yang diketahui merupakan seorang janda beranak dua.

Ustadz Arifin Ilham Meninggal Dunia, Dimakamkan di Pesantren Azzikra Bogor

Kebiasaan Ustaz Arifin Ilham

Dalam kesehariannya, Ustaz Arifin Ilham diketahui terbiasa bangun shalat tahajud tiap pukul tiga pagi hingga subuh.

Sekalipun ia tidur hanya sekitar tiga jam, tapi saat berada di kendaraan menuju tempat acara zikir ia menyempatkan diri untuk tidur di mobil.

Setiap acara zikir yang dipimpinnya selalu dipadati jamaah dari berbagai kalangan dan status. Minimal, pemandangan ini tampak ketika ia memimpin zikir di Masjid Al-Amr Bittaqwa di Perumahan Mampang Indah II, Depok.

Data diri

Nama : K.H. Muhammad Arifin Ilham
Lahir : Banjarmasin, 8 Juni 1969
Wafat : Malaysia, 22 Mei 2019
Orang tua :
Ayah: Ismail Marzuki
Ibu: Nurhayati

Saudara kandung : Mursidah, Fitriani, Qomariah, Siti Hajar

Istri :

Wahyuniati Al-Waly (k. 1998)

Rania Bawazier (k. 2010)

Umi Akhtar/Femma (k. 2017)

Anak:

Amtaza Syahla Arifin

Alaa Hifzhiyah Arifin

Muhammad Alvin Faiz

Muhammad Amer Azzikra

Muhammad Azka Najhan

(Anak Almahum Ustaz Arifin Ilham berjumlah 8 orang dari 3 istri)

Pendidikan

Pondok Pesantren Darun Najah, Jakarta Selatan (1983—1987)

Pondok Pesantren As-Syafi'iyah, Jakarta Timur (1987—1989)

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Nasional (Fisipol Unas) Jakarta.

(Nur Fajriani/Tribun Timur)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved