Mario David, Salah Satu Sosok Dibalik Kemenangan Nasdem Makassar
Nasdem menggeser pemenang Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014 lalu. Pileg lalu, Partai Golkar Makassar keluar sebagai pemenang dengan perolehan delapan
Penulis: Abdul Azis | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sesuai rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan perolehan suara Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2019 tingkat Kota Makassar, Partai Nasdem Makassar keluar sebagai pemenang.
Nasdem menggeser pemenang Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014 lalu. Pileg lalu, Partai Golkar Makassar keluar sebagai pemenang dengan perolehan delapan kursi.
Strategi Jitu Swasembada Bawang Putih untuk Menghilangkan Ketergantungan dengan Negara Lain
Akhirnya Ustadz Yusuf Mansur Akui Kesalahan, Batalkan Ceramah Gegara Sound System, Jamaah Sakit Hati
Kedua, ada Partai Demokrat (7 kursi), serta Gerindra (5 kursi). Di Pileg 2014 lalu, Partai Gerindra dan Nasdem sama-sama mengantongi lima kursi. Namun Gerindra unggul suara.
Bagaimana Partai Nasdem bisa memenangi Pileg 2019 di Makassar, Ketua Bappilu Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Kota Makassar Mario David mengatakan, sejak awal pengurus melakukan konsolidasi di internal Nasdem.
"Kita konsolidasi di internal partai. Kemarin kita buat program di Bappilu, bekerjasama OKK hingga jaringan tingkat kelurahan. Itu namanya DPRt kalau di kelurahan," katanya, Senin (20/5/2019).
"Ingat, kita lakukan pelantikan-pelantikan di kecamatan dan kelurahan, sekaligus bakti sosial ditengah-tengah masyarakat. Kedua, Nasdem mengambil perhatian masyarakat dengan kegiatan sosial yang begitu gencar," tegas mantan Ketua Fraksi Nasdem DPRD Makassar itu.
Mario menjelaskan, salah satu program paling menonjol adalah mobil Alphard yang mewah digunakan melayani masyarakat di Makassar khususnya.
"Mobil Alphard kita jadikan mobil jenazah. Ini ide original kita di Makassar. Pelayanan kami ke masyarakat tidak pernah berhenti," jelas Mario.
Tidak sampai disitu sehingga Nasdem jadi pemenang di Makassar, faktor penempatan komposisi caleg, lanjut Mario juga sangat tepat dan ini sudah lama simulasi.
"Komposisi caleg yang tepat, recruitment caleg sudah dilakukan 2 tahun sebelumnya. Kalau teman-teman baru memulai di 6 bulan, kami di Nasdem sudah 2 tahun," tegas Mario.

"Memang banyak sekali yang mendaftar di Nasdem. Strategi politik tanpa mahar. Jadi tidak ada bayar-bayar apapun di Nasdem," katanya.
Menurutnya, Nasdem mencari figur yang punya integritas, kualitas, dan kemampuan untuk melakukan pergerakan di masyarakat. Dalam hal ini, kata Mario, latar belakangannya aktivis, pengusaha, dan dokter yang mau berkarya di dunia politik.
"Tokoh-tokoh juga bergerak untuk Nasdem. Lihatlah yang dilakukan Pak RMS kemarin, mencari figur yang tepat untuk masyarakat. Jadi mamang kita mencari figur yang diinginkan masyarakat, lalu kita ambil," kata Mario.
"Target kita sebagai pemenang. Pemenang kalkulasi kalau dihitung dari 2014, harusnya kita mendapat 9 sampai 10 kursi. Itu target awal dan pasti menang," tambah Mario.
Namun, lanjut Mario, ternyata, perhitungan sekarang, dengan metode Sainte Lague untuk menghitung suara memang sangat berbedah.