Najwa Shihab
Jarang yang Tahu Kisah Sedih Najwa Shihab Kehilangan Putri Kecilnya Namiya Meninggal, Ini Kisahnya
Jarang yang Tahu Kisah Sedih Najwa Shihab Kehilangan Putri Kecilnya Namiya Meninggal, Ini Kisahnya
Namun akhirnya dia menyadari bahwa kejadian tersebut mengajarkannya banyak hal.
Bagaimana cara menghargai hidup dan harus tetap tersenyum meskipun itu susah.
Bahkan hingga kini Najwa masih belajar untuk mengikhlaskan kepergian Namiya.
Berikut ini caption yang dituliskan Proud Project hasil wawancara dengan Najwa Shihab selengkapnya:
"Can you describe a moment that changed your life?"
“Waktu saya hamil anak saya yang kedua. It was a tough pregnancy. Saya sampai harus bed rest 4 bulan di RS dan ga boleh turun-turun dari tempat tidur. Bahkan pertama kali saya turun tempat tidur, kaki saya sampe gemeteran.
But I really wanted to keep my daughter - Namiya. So, I tried EVERYTHING to keep her alive. Dan akhirnya, Namiya lahir. Tapi sayang... Dia hanya hidup 4 jam [hening].
It’s so heartbreaking for me. I still blame myself to this day. But that moment taught me a lot. It taught me to appreciate life. It taught me to smile although it’s hard.
Dan sampai sekarangpun saya masih belajar. Setiap hari saya masih belajar untuk mengikhlaskan kepergian Namiya walaupun berat.” Najwa Shihab."
Sekilas Najwa Shihab dan Suaminya
Najwa selama ini dikenal sebagai wartawan yang banyak menorehkan prestasi.
Dikutip dari Wikipedia.org, wanita kelahiran Makassar, 16 September 1977 adalah alumni Fakultas Hukum UI tahun 2000.
Najwa menikah dengan Ibrahim Assegaf, danmemiliki satu orang anak laki-laki yang akrab dipanggil Izzat.
Semasa SMA, Najwa terpilih mengikuti program AFS, yang di Indonesia program ini dilaksanakan oleh Yayasan Bina Antarbudaya, selama satu tahun di Amerika Serikat.
Merintis karier di RCTI, tahun 2001 ia memilih bergabung dengan Metro TV karena stasiun TV itu dinilai lebih menjawab minat besarnya terhadap dunia jurnalistik.