Ingat Daeng Aziz Bos Kalijodo? Segini Jumlah Suaranya Saat Maccaleg di Jeneponto
Daeng Aziz menjadi trending topik kala meramaikan Ibu Kota saat Gubernur DKI Jakarta saat itu, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ingat dengan Abdul Aziz Emba?
Daeng Aziz menjadi trending topik kala meramaikan Ibu Kota saat Gubernur DKI Jakarta saat itu, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, ingin menutup lokalisasi di Kalijodo pada 2016.
Daeng Aziz menjadi seteru Ahok. Bahkan, Daeng Aziz meminta warga menggugat Ahok ke Pengadilan Negeri Tata Usaha (PTUN).
Polda Metro Jaya pernah menetapkan Daeng Aziz sebagai tersangka kasus dugaan prostitusi di Kalijodo.
Namun, ia malah dipenjara karena kasus pencurian listrik.
Pengadilan Negeri Jakarta Utara memvonis Daeng Aziz sepuluh bulan penjara dan denda Rp100 juta pada 30 Juni 2016.
Sehabis itu, Daeng Aziz bergabung ke Partai Gerindra.
Ia pun maju pada Pemilihan Legislatif (Pileg) DPRD Sulsel pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 melalui daerah pemilihan (dapil) IV Sulsel.
Selama maccaleg, Daeng Aziz sering sosialisasi.
Bahkan, dia menyambut calon wakil presiden RI 02, Sandiaga Uno saat ke Jeneponto.
Sehabis pemilihan, Daeng Aziz harus puas berada di urutan ketiga di Partai Gerindra.
Ia hanya mengumpulkan total suara sebanyak 10.369.
Aziz mendapatkan suara 9.323 di Kabupaten Jeneponto, 735 di Kabupaten Bantaeng dan 311 di Selayar.
Jeneponto adalah kampung halaman Daeng Aziz.