Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rocky Gerung

Pernah Diendorse Rocky Gerung Ponakan Prabowo Subianto Gagal ke DPR, Siapa Kamrussamad yang Lolos?

Padahal Diendorse Rocky Gerung Ponakan Prabowo Subianto Gagal ke DPR, Siapa Kamrussamad yang Lolos?

Editor: Mansur AM
kolase tribun-timur.com
Ponakan Prabowo Subianto Rahayu Saraswati bersama Rocky Gerung dan Kamrusamad 

Padahal Diendorse Rocky Gerung Ponakan Prabowo Subianto Gagal ke DPR, Siapa Kamrussamad yang Lolos?

TRIBUN-TIMUR.COM - Berstatus petahana, Ponakan Capres 02 Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo tak lolos ke DPR RI pada Pemilu 2019.

Suara anak Hashim Djojohadikusumo ini kalah dari rekan separtainya dari Gerindra, Kamrussamad.

Kamrussamad adalah politisi kelahiran Sulawesi Selatan yang mengadu nasib jadi caleg di DPR RI Dapil Jakarta.

Caleg Partai Gerindra DPR RI Dapil Jakarta Kamrussamad
Caleg Partai Gerindra DPR RI Dapil Jakarta Kamrussamad (TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR)

Caleg Partai Gerindra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, yang juga keponakan dari Prabowo Subianto, tidak lolos menjadi anggota DPR RI.

Baca: Kabar Buruk, Dikenal Kaya Raya Hotman Paris Sudah Divonis Kena Penyakit Ganas dan Bahas Warisan Anak

Baca: Hasil Penghitungan Resmi KPU - Suara 30 Provinsi Selesai Masih Bisakah Prabowo Kejar Suara Jokowi?

Baca: Jadwal MotoGP Prancis 2019 Live Trans7 Malam Ini, Marc Marquez Pole Position, Valentino Rossi ke-5

Rahayu Saraswati merupakan putri dari Hashim Djojohadikusumo, adik bungsu dari Prabowo Subianto.

Pada pemilihan legislatif 2019, Rahayu Saraswati maju dari Dapil III Jakarta, yang meliputi Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu.

Rahayu Saraswati mendapatkan 79.801 suara. Namun perolehan itu tidak cukup mengantarkan dia menjadi anggota DPR RI untuk kedua kalinya.

Rahayu Saraswati lahir di Jakarta, 27 Januari 1986.

Sebelum jadi politisi, Rahayu Saraswati adalah seorang aktris, presenter.

Untuk menunjang karir akting, Rahayu pernah mengambil kursus akting di London usai menamatkan sekolahnya.

Profil Rahayu Saraswati

Siapa Rahayu Saraswati? Berikut profilnya:

Latar Belakang 

Rahayu Saraswati dikenal juga sebagai Sara. Ia berasal dari keluarga elit di negeri ini yaitu keluarga Djojohadikusumo.

Sara merupakan generasi ketiga dan juga merupakan keponakan Prabowo Subianto.

Sara lebih dikenal lewat perannya dalam berbagai film.

Film yang membuat namanya melambung adalah Trilogi Merah Putih.

Film terbarunya adalah Gunung Emas Almayer.

Pendidikan

International High School, College Du leman, Geneva Switzerland (2003)
S1, Bachelor in Classics and Drama, University Of Virginia, Charloville, Virginia, Amerika Serikat (2005)
S1, Diploma in Screen Acting Postgraduate Level, International School of Screen Acting, London, UK. (2007)

Perjalanan Politik

Baca: Kabar Buruk, Dikenal Kaya Raya Hotman Paris Sudah Divonis Kena Penyakit Ganas dan Bahas Warisan Anak

Baca: Hasil Penghitungan Resmi KPU - Suara 30 Provinsi Selesai Masih Bisakah Prabowo Kejar Suara Jokowi?

Baca: Jadwal MotoGP Prancis 2019 Live Trans7 Malam Ini, Marc Marquez Pole Position, Valentino Rossi ke-5

Mengawali karir politik melalui organisasi sayap partai gerindra (TUNAS), Sara menjabat sebagai kepala bidang pengembangan.

Di organisasi ini yang kemudian membuatnya akrab dengan urusan politik hingga pada 2014 Sara mencalonkan diri sebagai Caleg DPR RI di dapil Jateng IV.

Perjuangannya tak sia sia, hal ini dibuktikan dengan banyaknya jumlah suara yang diperoleh yaitu 47542 suara yang berhasil mengantarkannya ke Senayan.

Sara juga dikenal lewat aktifitasnya melawan perjual-belian orang lewat freedom for indonesia. Organisasi ini menyadarkan masyarakat akan bahayanya trafficking.

Diendorse Rocky Gerung

Rahayu Saraswati juga dikenal dekat dengan pengamat politik Rocky Gerung.

Dengan mengenakan baju pemenangan Prabowo berwana biru, Rahayu  tampak akrab berpose dengan Rocky Gerung.

"Pemilu 2019 semakin dekat dan semakin banyak diskusi mengenai pemilu yang damai, jujur dan adil.

Dikenal sebagai Prof. Akal Sehat, bang @rockygerung dan saya ikut diskusi di studio CNN Indonesia setelah live Debat Cawapres 2019," tulis Rahayu Sawaswati di Twitter miliknya, @RahayuSawaswati, Rabu (20/3/2019).

"Kami mendukung terciptanya Indonesia Adil Makmur bersama Prabowo-Sandi.

Gimana tanggapan teman-teman mengenai debat Cawapres yang diselenggarakan pada 17 Maret lalu? Ada yang nonton?," tambah Rahayu.

"Siapa saja yang nonton debat Cawapres2 kita hari Minggu malam kemarin? Cukup edukatif ya teman2?.

Saya sih puas dan merasa kedua belah pihak menyampaikan pandangannya dengan baik sehingga bisa memberikan masyarakat gambaran yang jelas tentang perbedaan pandangan itu.

Panel yang terdiri dari perempuan2 keren ini (hehehe) tampil 2 jam pra debat di @cnnindonesia untuk membahas sedikit dari kira2 apa yang bisa kita ekspektasikan dari perdebatan malam itu," tulis Rahayu, Selasa (19/3/2019).

Sementara pada Pemilu Legislatif 2014, Rahayu menjadi caleg untuk Partai Gerindra dan ia pun sukses melaju ke senayan, dan hingga kini tercatat sebagai anggota DPR Komisi VIII. Saat 2014, Rahayu Saraswati maju dari Dapil Jawa Tengah.

Nama-nama tenar DPR RI dari Dapil Jakarta

Pada rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU), Sabtu (18/5/2019), KPU menetapkan rekapitulasi hasil penghitungan dan perolehan suara dua dari tiga daerah pemilihan (dapil) Provinsi DKI Jakarta.

Sejumlah nama tokoh, politisi, dan figur publik yang mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dari Daerah Pemilihan I DKI Jakarta dinyatakan lolos ke Senayan.

Mereka di antaranya Putra Nababan, Mardani Ali Sera, dan Abraham Lunggana alias Lulung. Penetapan rekapitulasi hasil penghitungan dan perolehan suara untuk Daerah Pemilihan I dan III dilakukan melalui rapat pleno yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU), Sabtu (18/5/2019), di Gedung KPU, Jakarta Pusat.

Dari Dapil DKI Jakarta I, Partai PDI Perjuangan (PDI-P) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meloloskan masing-masing dua caleg.

Caleg PDI-P yang lolos adalah Putra Nababan yang memperoleh 101.769 suara dan Sondang Tiar Debora Tampubolon dengan 36.185 suara.

Sementara, dari PKS adalah Mardani Ali Sera dengan 155.285 suara dan Anis B Yarwati dengan 39.935 suara.

Adapun dua caleg lainnya yang lolos, yakni Habiburokhman (Gerindra) meraih suara 76.028 dan Eko Hendro Purnomo (PAN) dengan 104.506 suara.

Di Dapil II, PDI-P meloloskan tiga caleg. Mereka adalah Darmadi Durianto (105.243 suara), Charles Honoris (102.408 suara), dan Effendi Muara Sakti Simbolon (61.595 suara).

Caleg lainnya yang juga lolos di Dapil III, yakni

Kamrussamad (Gerindra) dengan 83.562 suara,

Adang Daradjatun (PKS) dengan 115.649 suara,

Ahmad Sahroni (Nasdem) meraih 73.938 suara,

Santoso (Demokrat) dengan 34.449 suara, dan

Abraham Lunggana (PAN) mendapatkan 69.782 suara.

Sementara, untuk Dapil II yang mencakup Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan luar negeri belum disahkan oleh KPU karena masih menunggu hasil pemungutan suara ulang (PSU) di Malaysia.

Rekapitulasi Dapil II akan disahkan pada Minggu (19/5/2019).(*)

Baca: Kabar Buruk, Dikenal Kaya Raya Hotman Paris Sudah Divonis Kena Penyakit Ganas dan Bahas Warisan Anak

Baca: Hasil Penghitungan Resmi KPU - Suara 30 Provinsi Selesai Masih Bisakah Prabowo Kejar Suara Jokowi?

Baca: Jadwal MotoGP Prancis 2019 Live Trans7 Malam Ini, Marc Marquez Pole Position, Valentino Rossi ke-5

Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rekapitulasi KPU: Putra Nababan, Mardani Ali Sera, hingga Lulung Lolos ke Senayan", 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved