Menunggu Maskapai Turunkan Harga Tiket Pesawat setelah Tarif Batas Atas Diturunkan, Kapan?
Jelang momen mudik Lebaran Idulfitri 2019, mahalnya harga tiket pesawat masih menimbulkan kecemasan di masyarakat.
Ia mengatakan, harusnya pemerintah juga mengeluarkan kebijakan pendukung.
Misalnya dengan menurunkan PPN tarif pesawat yang saat ini sebesar 10 persen.
Atau mengevaluasi komponen tarif kebandaraudaraan.
"Sebab komponen tiket pesawat juga bukan hanya soal TBA saja," sebut Tulus.
Baca: Cerita Penumpang Lion Air Rela Buang Bawaan,Ditingggal Pesawat hingga Anak Diminta Bawa Barang Berat
Dengan begitu menurut Tulus, pemerintah fair dan bukan hanya menekan maskapai saja.
Pemerintah disebut harus mau "berkorban" dengan mengurangi potensi pendapatannya dari PPN tersebut.
Kini publik menunggu kesediaan maskapai untuk menurunkan harga tiket pesawatnya.
Bersediakah maskapai?
Trafik Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta Turun
Direktur Utama AirNav Indonesia Novie Riyanto mengungkapkan, terjadi penurunan trafik pesawat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Turunnya trafik pesawat tersebut terjadi sejak beberapa bulan terakhir bersamaan dengan mahalnya harga tiket pesawat.
"Yang ada di data kami di Soekarno-Hatta-Hatta yang biasanya 1.000-1.100 (trafik penerbangan) per hari untuk saat ini turun sekitar 15 persen," ujar Dirut AirNav Indonesia di Jakarta, Selasa (14/5/2019).
Sebenarnya kata Novie, trafik pesawat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta sempat naik kembali ke angka 1.000-an per hari pada awal bulan puasa.
Namun setalah itu jumlahnya anjlok lagi keangka 850 pergerakan pesawat per hari. Menurut Novie hal ini juga karena low season.
Ia berharap, trafik penerbangan bisa kembali naik dua minggu ke depan saat musim mudik lebaran 2019.