Koordinator Astra Makassar Jarang Sahur Tapi Puasa Tetap Lancar, Ini Tipsnya
Pun agar memiliki tenaga yang cukup saat tubuh tidak mendapatkan asupan makanan hingga lebih dari 14 jam.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bagi sebagian umat muslim, sejak kecil mengenal sahur sebagai makan di pagi buta agar nanti puasanya bisa kuat.
Pun agar memiliki tenaga yang cukup saat tubuh tidak mendapatkan asupan makanan hingga lebih dari 14 jam.
Berbeda dengan Koordinator Astra Group Makassar, Suhardi. Ia mengaku beberapa tahun belakangan, terbiasa tidak makan sahur.
"Menjelang imsak biasanya hanya minum teh atau air hangat ditambah kurma," kata Hardi sapaanya via telepon, Rabu sore (15/5/2019).
Ramadan ke-10, Ini Penceramah Tarwih di Masjid Agung Rantepao Toraja Utara
Mentan Amran Bertekad Wujudkan Kemandirian Pakan
Nmun saat buka puasa, kata Hardi, ia usahakan menyantap menu lengkap.
Seperti harus ada nasi, ikan, sayur serta buah-buahan.
"Puasa sebenarnya tak membuat tubuh menjadi lemas dan malas beraktifitas. Makanya saya barengi dengan olahraga," ujarnya.
"Sesekali saya jadwalkan tetap main golf mulai selesai Asar hingga menunggu Magrib," jelas Hardi menambahkan.
Sudah Setengah Jam Listrik Padam di Barru
Agar kondisi tubuh tetap prima, lanjut Hardi, seminggu sekali selesai Tarawih saya usahakan main bulutangkis agar ritme tubuh tetap terjaga.(tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: