Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sering Bela Prabowo & Ingin Merdeka Alasan Mantan Staf Khusus Menteri ESDM Said Didu Mundur Jadi ASN

Sering Bela Prabowo, Mantan Staf Khusus Menteri ESDM Said Didu Bukan Lagi ASN 'Saya Ingin Meredeka'

Capture Indonesia Busines Forum di tvOne/YOUTUBE
Mantan Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Muhammad Said Didu mengungkapkan ada yang paling bahaya dari China, Rabu (8/5/2019). 

Didu pun menyampaikan alasan lain terkait pengunduran dirinya.

Ia merasa pengabdiannya selama 32 tahun, 11 bulan, 24 hari sebagai Pegawai Negeri telah mencapai puncaknya.

"Hari ini tanggal 13 Mei 2019 saya mengajukan berhenti sebagai pegawai negeri di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi tempat saya berkerja sejak 1986," ungkap Didu.

Diketahui, karier Said Didu sebagai pejabat struktural telah mencapai puncak sejak tahun 2005 sebagai pejabat eselon I pada umur 43 tahun (Sekretaris Kementerian BUMN 2005-2010).

Pangkat tertinggi ASN, yaitu Pembina Utama.

Golongan lV/e yang di capai pada umur 48 tahun (2010).

Sebagian besar karier dihabiskan di BPP Teknologi.

Sebagai pejabat struktural mulai sebagai Pimpinan Proyek, Pimpinan Pusat Bioteknologi, Kepala Sub Direktorat Peralatan dan Mesin (eselon Ill), dan Direktur Teknologi Agroindustri (Eselon ll).

Jabatan fungsional yang dicapai adalah : (1) Peneliti Madya bidang Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi (2001-2005) dan (2) Perekayasa Madya bidang Agroindustri (2011- sekarang).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mundur dari Aparatur Sipil Negara, Said Didu: Saya Ingin Merdeka

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur:

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved