Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Wiki

TRIBUNWIKI: Sudah Siap dan Kuatkan Hati Jika Tak Lolos ke Parlemen, Berikut Profil Sahrul Gunawan

Sahrul perlu menguatkan hati karena dia merasa lelah berkampanye selama delapan bulan di dapilnya

Penulis: Ina Maharani | Editor: Ina Maharani
KOMPAS.com/TRI SUSANTO SETIAWAN
Sahrul Gunawan 

 
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Aktis Indonesia Sahrul Gunawan ikut mencalonkan diri dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019.

Dikutip dari Kompas.com Sahrul maju sebagai caleg Partai Nasdem untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat V yang meliputi Kabupaten Bogor.

Ia megaku telah pasrah akan nasibnya di Pileg 2019 ini.

"Kalau memang gua dapet mau sujud syukur. Kalau enggak, gua pengin menguatkan hati biar ikhlas," kata Sahrul di Gedung Trans, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (9/5/2019).

Sahrul perlu menguatkan hati karena dia merasa lelah berkampanye selama delapan bulan di dapilnya. Sahrul hanya bisa berserah kepada Tuhan apa pun keputusan dari KPUD Kabupaten Bogor.

"Kalau memang gua dapet mau sujud syukur. Kalau enggak, gua pengin menguatkan hati biar ikhlas," kata Sahrul di Gedung Trans, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (9/5/2019).

Ada pun hasil pleno perhitungan suara di KPU tingkat Kabupaten Bogor telah selesai pada Selasa (7/5/2019).

Nama-nama yang terpilih sebagai anggota DPR dari Dapil V Kabupaten Bogor dan perolehan suara terbanyak yakni Gerindra 624.731 mengungguli partai politik (parpol) lain. Sehingga bisa disimpulkan, Gerindra menyumbang dua caleg yaitu Fadli Zon 230.524 suara dan Mulyadi 70.569 suara.

Selain Gerindra, raihan suara signifikan juga diraih Golkar. Parpol berlambang pohon beringin itu meraih 326.505, meloloskan Ichsan Firdaus 64.240.

Kemudian disusul, Partai Keadilan Sejahtera yang meraih 325.515 suara. Torehan itu membuat PKS meloloskan caleg Fahmi Alaydroes 67.677 suara.

Sementara itu, partai PDI-P meraih suara 285.639 dan meloloskan caleg Adian Yunus Yusak Napitupulu, 80.228 suara dan parpol PAN meraih suara 197.356, meloloskan caleg Primus Yustisio 86.983 suara.

Pendatang baru di DPR, Elly Rachmat Yasin meraih 71.884 suara dengan raihan suara parpol PPP sebanyak 193.416.

Partai Demokrat meraih suara 173.094 dan meloloskan caleg Anton Sukartono Suratto sebanyak 55.634 suara dan Partai PKB meraih 134.107 suara serta meloloskan caleg Tommy Kurniawan dengan raihan suara 33.988.

Sementara itu, 12 partai lainnya untuk sementara kesulitan mendapatkan kursi di Senayan.

Berawal dari Model

Melansir dari wikipedia.org Sahrul Gunawan adalah seorang penyanyi, aktor sinetron, model, dan juga presenter Indonesia.

Sahrul mengawali kariernya dari dunia model. Kemudian merambah ke dunia tarik suara dan akting. Sinetron yang melambungkan namanya adalah Jin dan Jun.

Setelah cukup lama membintangi sinetron tersebut, Sahrul mengundurkan diri dan bermain dalam sinetron Pernikahan Dini bersama Agnes Monica.

Sinetron tentang percintaan remaja itu semakin melejitkan namanya. Sahrul pun semakin banyak mendapat tawaran bermain sinetron.

Sinetron-sinetron yang dia bintangi antara lain, Adam dan Hawa bersama Marshanda dan Intan Nuraini, serta Tali Kasih bersama Ayu Azhari.

Selain akting, alumnus Universitas Pakuan Bogor jurusan Ekonomi itu pun memasuki dunia olah vokal. Tercatat 5 album telah diluncurkannya.

Lewat tembang "Janji" (dari album ketiganya) Sahrul masuk dalam nominasi AMI Sharps 2000. Album teranyarnya (album kelima) Sahrul Gunawan dirilis 25 Juli 2007.

Dalam album ini, Sahrul menggamit beberapa musisi senior, antara lain Melly Goeslaw, Anto Hoed, Icha Jikustik, Yovie Widianto, Ricky FM, Andi Riyanto, Valent, dan Tengku Safick.

Dari 11 lagu dalam album ini, 2 diantaranya adalah ciptaan Sahrul sendiri, yaitu "Cintaku Tak Terbatas Untukmu" dan "Nyata Kau Tak Bisa".

Kehidupan dan Karier

Sahrul Gunawan lahir sebagai anak kedua dari lima bersaudara pasangan H. Soemantri dan Hj. Hasanah.

Syahrul bersama keempat saudaranya, Hadi Suman Jaya, Heri Sunandar, Ade Juanda dan Hamdan Ferdiansyah dibesarkan dalam keluarga yang sederhana dan taat beragama di Ciawi, Bogor.

Moehammad Soemantri ayahnya hanya bekerja sebagai karyawan pada Pabrik Ban Good Year, sementara Hasanah ibunya adalah ibu rumah tangga yang setia mendidik kelima anaknya.

Sahrul masuk sekolah pada usia lima tahun. Waktu itu ia dimasukkan orang tuanya ke TK Sembojasari, Ciawi, Bogor.

Setelah itu Sahrul melanjutkan sekolahnya ke SDN 05 Sindang Barang, Bogor. Semasa TK dan SD, bakat Sahrul sebagai penyanyi dan pemain sinetron belum terlihat.

Prestasinya di sekolah pun biasa-biasa saja. Tetapi ketika duduk di bangku SMP Bhakti Insani Bogor, Sahrul mulai menunjukkan bakatnya. Ia terlihat lebih senang tampil di depan umum.

Kesukaannya tampil di depan orang dimulainya ketika ia bisa menirukan gaya penyanyi atau pembawa acara televisi di depan kaca.

Awalnya, ia hanya tampil sebagai pembaca UUD 45 saat apel bendera di sekolah.

Namun ia kemudian didaulat untuk menyanyi pada acara peringatan HUT Proklamasi RI. Berkat seringnya tampil di depan umum, Sahrul mulai berani mengikuti berbagai ajang dan kontes menyanyi di Bogor.

Sekitar tahun 1993, Sahrul mewakili Bogor mengikuti kontes model Top Guest yang diselenggarakan Majalah Aneka.

Bermodalkan uang saku pas-pasan, Syahrul berangkat ke kantor majalah tesebut di kawasan Raden Saleh, Cikini, Jakarta Pusat.

Setelah turun di Stasiun Cikini, Sahrul naik bajaj menuju Raden Saleh.

Entah mengapa, perasaan tidak percaya diri begitu ia melihat para pesaingnya yang jauh lebih hebat dan tampan. Apalagi bila mengingat tinggi badannya hanya pas-pasan.

Namun, perasaan tidak percaya diri itu berubah drastis ketika ia berada di atas panggung.

Tiba-tiba rasa percaya dirinya muncul. Hal itu pula yang membawanya menjadi juara ketiga pemilihan model Top Guest Aneka.

Namun, lantaran merasa tidak berbakat dan kurang percaya diri dalam bidang modelling, Sahrul menghentikan kariernya di jalur modelling dan kembali ke dunia tarik suara.

Sejak SMP hingga SMA, Sahrul dikenal sebagai pribadi periang dan pandai bergaul.

Ia pun aktif dan menduduki struktur OSIS di sekolahnya. Hal yang sama ia lakukan ketika meneruskan sekolah ke SMAN 1 Ciawi, Bogor.

Bukan bermaksud menyombongkan diri, waktu itu Sahrul dijadikan pioner di sekolahnya karena bakat menyanyinya dan prestasi yang ia raih sebelumnya.

Akibat kesibukannya mengikuti berbagai ajang dan kontes menyanyi, prestasi Sahrul di bidang akademik sedikit terganggu.

Terutama menghadapi ujian kelulusan SMA maupun Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN).

Meski ia kemudian lulus SMA dengan nilai pas-pasan, namun Sahrul gagal UMPTN. Padahal, sebelum mengikuti UMPTN, Sahrul sudah dibina di Lembaga Pendidikan Ganesha Operation (GO) di Bandung.

Hal ini dilakukan karena ia ingin masuk Fakultas Komunikasi Universitas Padjadjaran khususnya bidang studi Humas.

Tapi keinginan Sahrul masuk perguruan tinggi negeri tidak tercapai karena kebanyakan waktunya habis untuk menyanyi.

Hal ini membuat ayahnya marah dan tidak menyetujui karier yang dipilihnya. Lantaran tidak ada pilihan lain, tahun 1993 Sahrul masuk Universitas Pakuan Bogor, Jurusan Manajemen.

Setelah setahun kuliah, Sahrul merasa tidak kerasan. Setahun kemudian Sahrul mengikuti kontes menyanyi Asia Bagus tanpa sepengetahuan kedua orangtuanya.

Kali ini Sahrul mengikuti lomba untuk menunjukkan kalau karier yang selama ini tidak disetujui orangtuanya, sebenarnya bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat. Bahkan, bisa dijadikan sebagai sumber mata pencaharian. Namun sayang, dalam kompetisi tingkat Asia kali ini, Syahrul hanya sampai grand final.

Merasa tidak puas dengan apa yang didapat, usai mengikuti Asia Bagus, Sahrul kembali mencoba kemampuan vokalnya lewat ajang Cipta Pesona Bintang yang diselenggarakan RCTI.

Hasilnya, Sahrul hanya bertahan sebulan karena kesulitan mondar-mandir Bogor-Jakarta untuk mengikuti ajang ini. Maklum, acara ini digelar setiap minggu, sementara Sahrul tinggal di Bogor.

Hadiah uang dari kontes menyanyi, sebagian digunakan untuk membeli baju untuk modal mengikuti kompetisi berikutnya.

Sebagian lagi digunakan untuk membayar uang kuliah.

Kehidupan Pribadi dan Sosial

Dalam beberapa tahun belakangan, Sahrul juga rutin menyantuni sekitar 80 anak yatim yang masih duduk di bangku SD dan SMP dengan memberikan biaya sekolah kepada mereka.

Awalnya, hanya beberapa orang tetapi kemudian semakin banyak orang yang dibantu sesuai dengan rezeki yang diterima Sahrul.

Jadi, semakin banyak orang tidak mampu di Ciawi, Bogor yang terbantu Sahrul. Untuk memacu motivasi ke-80 anak asuhnya, Sahrul berjanji, setiap anak yang berprestasi akan mendapatkan santunan lebih besar. Bahkan, biaya sekolah SMA akan dia tanggung sepenuhnya.

Kebiasaan menyantuni anak tidak mampu di Ciawi, Bogor menjadi alasan didirikannya Yayasan Al-Hikmah tahun 2003.

Yayasan itu berdiri di atas lahan seluas 3500m2 milik ayahnya. Termasuk dibangunlah SMA dan SMK Sagamulia di Kawasan Ciawi, Bogor.

Maka tanggal 23 Mei 2005 lalu, bersamaan dengan ulang tahunnya, sekolah tersebut resmi dibuka untuk umum.

Sekolah ini dikhususkan untuk masyarakat kurang mampu. Ia dibantu beberapa anggota keluarga dan 42 staf pengajar yang memahami dunia pendidikan. SMA terbagi menjadi dua kelas untuk angkatan pertama.

Sedangkan untuk angkatan kedua, jumlah siswanya menurun sehingga hanya satu kelas. Sementara SMK terbagi menjadi lima kelas dan tetap lima kelas pada tahun kedua. Jadi seluruhnya menjadi 13 kelas

Sahrul pernah menjalin hubungan asmara dengan pesinetron Intan Nuraini hingga mendekati rencana pernikahan.

Namun hubungan mereka tiba-tiba putus dengan sebab tak jelas. Sahrul kemudian dekat dengan pesinetron berkerudung, Zaskia Adya Mecca.

Mereka bahkan telah merencanakan pernikahan, tapi tidak terlaksana. Sahrul akhirnya melabuhkan hati pada gadis asal Kalimantan, Indriani Hadi.

Mereka menikah tanggal 3 Februari 2007.

Pada saat terjadi konflik album kelima antara Sahrul dan manajernya, Sahrul dan Indri mendapat kebahagiaan dengan lahirnya buah cinta pertama mereka, Ezzar Raditya Gunawan, di bulan September 2007.

Kelahiran putra pertama Sahrul tentu menimbulkan berbagai pertanyaan, karena kalau dihitung sejak pernikahan sampai kelahiran anak mereka belum genap 9 bulan.

Sahrul pun mengakui bahwa mereka telah menikah siri pada 25 November 2006.

Bisnis

Berawal dari keinginan Sahrul Gunawan untuk memberikan komitmen pelayanan yang terbaik bagi para jama'ah Umroh maupun Haji, serta berdasarkan pengalamannya yang kurang puas atas pelayanan travel saat menunaikan Ibadah Haji, maka pada tahun 2005 ia memutuskan untuk mendirikan Tour & Travel Umroh dan Haji Plus "AFI Tour" dengan brand Sakinah Group (SG Travel)

Data Diri

Nama lengkap: Sahrul Gunawan
Panggilan: Sahrul, Alul
Tempat, tanggal lahir: Bogor, 23 Mei 1976

Pekerjaan: Penyanyi, Aktor, Presenter
Tahun aktif: 1993-Sekarang

Tinggi badan; 1,70 m

Istri: Indriani Hadi

Anak
1. Ezzar Raditya Gunawan
2. Raihana Zemma Gunawan
3. Faeyza Mikail Gunawan

Instagram: @sahrulgunawanofficial

Diskografi

Album Studio

  1. Hanya Dirimu (1996)
  2. Matahariku (1997)
  3. Janji (1999)
  4. Sentuhan Baru (2004)
  5. Sahrul Gunawan (2007)
  6. Langkah Awal (2010)
  7. Daun Pun Berdzikir (2011)

Album Lain

  1. Pop Indonesia Volume 1 (1995)
  2. Iya Boyz (1995)
  3. Suara Hati (2005)
  4. Indonesian Jazzy Vocal... Again (2009)

Filmografi

Film

  1. 2013 Gending Sriwijaya
  2. 2017 Syaikh Abubakar
  3. TBA Sumpah

Drama televisi

  1. 1996 Emosi
  2. 1996-2000 Jin dan Jun
  3. 1996-1997 Anakku Terlahir Kembali
  4. 1997-1999 Mama
  5. 2000 Tali Kasih
  6. 2001-2002 Pernikahan Dini
  7. 2002 Jalan Lain Ke Sana
  8. 2002-2004 Kecil-Kecil Jadi Manten
  9. 2003-2004 Bukan Cinderella
  10. 2004 Gembel Naik Kelas
  11. 2004-2005 Itukan Cinta
  12. Adam & Hawa
  13. 2005 Anak Cucu Adam
  14. 2006 Legenda Ular Putih
  15. 2006 Kembang Surga
  16. 2008
  17. Diva
  18. Ta'aruf
  19. 2009 Muallaf
  20. Dibalik Jilbab Zaskia
  21. 2010 Nurjannah
  22. 2012 Keburu Jodoh Akbar
  23. 2015 Istriku Tertukar
  24. 2017 Putri Duyung 2

Acara televisi

  1. 1994 Zimponi
  2. 1996 Info Musik
  3. 1998 Kurma
  4. 2000
  5. Kompilasi
  6. Kuis Kurcaci-Kurcaci
  7. 2003 Musik Klip
  8. 2003 Diva Dangdut
  9. 2005 Dai
  10. 2011 Halal
  11. Genre Presenter
  12. Tabligh Uje
  13. 2012 Hijrah Presenter
  14. 2014-2017 Berita Islami Masa Kini
  15. 2018 Bintang Dubi

Prestasi

  1. Juara 3 Top Guest Aneka 1993
  2. Weekly Champion Asia Bagus 1994
  3. Juara 1 Cipta Pesona Bintang 1994
  4. Bintang Potensial Tabloid Bintang 1997
  5. Nominasi AMI Sharps Awards 2000
  6. Nominasi Bintang Komedi TV Pria Favorit Panasonic Awards 2000
  7. Nominasi Aktor Favorit Panasonic Awards 2001
  8. Nominasi Aktor Ngetop SCTV Awards 2003
  9. Bintang Paling Berkilau Tabloid Bintang 2003
  10. Aktor Sinetron Terpuji Festival Film Bandung 2004
  11. Nominasi AMI Samsung Awards 2004
  12. Nominasi Aktor Ngetop SCTV Awards 2004
  13. Nominasi Aktor Sinetron Terpuji Festival Film Bandung 2005
  14. Nominasi Anugerah Planet Muzik Singapore 2005

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sahrul Gunawan Kuatkan Hati Andai Tidak Lolos ke Parlemen

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Medium

Large

Larger

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved