Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ramadan 2019

Ramadan 2019-Inspirasi Minuman Buka Puasa Sederhana, Segarnya Es Cincau Hijau Lepaskan Dahaga

Tak cuma mudah dibuat jadi minuman buka puasa, Resep Es Cincau Hijau cocok jadi menu favorit keluarga.

Editor: Anita Kusuma Wardana
sajian sedap
Resep Es Cincau Hijau ini pasti selalu ditunggu menjadi minuman buka puasa. 

TRIBUN-TIMUR.COM-Resep Es Cincau Hijau ini pasti selalu ditunggu menjadi minuman buka puasa.

Tak cuma mudah dibuat jadi minuman buka puasa, Resep Es Cincau Hijau cocok jadi menu favorit keluarga saat Ramadan 2019.

Yuk, langsung kreasikan Resep Es Cincau Hijau jadi minuman buka puasa favorit keluarga.

Waktu: 45 Menit

Sajian: 5 Porsi

Bahan:

400 gram cincau hijau, potong-potong

500 gram es serut untuk penyajian

Bahan Saus:

500 ml santan dari 1/2 butir kelapa

1/4 sendok teh garam

2 lembar daun pandan

Bahan Sirup Gula Aren:

150 gram gula aren, sisir

1/4 sendok teh garam

2 lembar daun pandan

10 cm jahe bakar, memarkan

200 ml air

Cara Membuat Es Cincau Hijau:

1. Kuah: rebus santan, garam, dan daun pandan sambil diaduk sampai mendidih. Angkat dan sisihkan.

2. Sirup gula aren: rebus air, jahe dan daun pandan di atas api kecil sampai harum. Masukkan gula aren. Aduk sampai gula larut. Masak sambil sesekali diaduk sampai kental. Dinginkan.

3. Sajikan cincau hijau bersama saus, sirup gula aren, dan es batu.

Urutan Berbuka Puasa yang Benar

Jangan sampai keliru tentang urutan Buka Puasa yang benar sesuai dengan sunnah.

Umat Muslim menunggu waktu berbuka puasa di Masjid Raya Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (6/5/2019).
Umat Muslim menunggu waktu berbuka puasa di Masjid Raya Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (6/5/2019). (abdiwan/tribun-timur.com)

Berikut urutan berbuka puasa yang benar:

1. Membaca Bismillah

2. Mulai berbuka, bisa dengan memakan buah kurna atau meneguk segelas air putih.

3. Membaca doa berbuka puasa

ذَهَبَ الظَّمَأُ، وابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَاللهُ

“Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah-ed.”

[Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki](Hadits shahih, Riwayat Abu Daud [2/306, nomor 2357] dan selainnya; lihat Shahih al-Jami’: 4/209, nomor 4678) 

Periwayat hadits adalah Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhuma. Pada awal hadits terdapat redaksi, “Abdullah bin Umar berkata, ‘Jika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berbuka puasa, beliau mengucapkan ….‘”

Yang dimaksud dengan إذا أفطر adalah setelah makan atau minum yang menandakan bahwa orang yang berpuasa tersebut telah “membatalkan” puasanya (berbuka puasa) pada waktunya (waktu berbuka).

Oleh karena itu doa ini tidak dibaca sebelum makan atau minum saat berbuka.

Sebelum makan tetap membaca basmalah, ucapan “bismillah” sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَذْكُرِ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى فَإِنْ نَسِىَ أَنْ يَذْكُرَ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى فِى أَوَّلِهِ فَلْيَقُلْ بِسْمِ اللَّهِ أَوَّلَهُ وَآخِرَهُ

“Apabila salah seorang di antara kalian makan, maka hendaknya ia menyebut nama Allah Ta’ala. Jika ia lupa untuk menyebut nama Allah Ta’ala di awal, hendaklah ia mengucapkan, “Bismillaahi awwalahu wa aakhirohu (dengan nama Allah pada awal dan akhirnya)”. (HR Abu Daud nomor 3767 dan At Tirmidzi nomor 1858. At Tirmidzi mengatakan hadits tersebut hasan shahih. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits tersebut shahih)

Adapun ucapan وثبت الأجر maksudnya “telah hilanglah kelelahan dan telah diperolehlah pahala”, ini merupakan bentuk motivasi untuk beribadah. Maka, kelelahan menjadi hilang dan pergi, dan pahala berjumlah banyak telah ditetapkan bagi orang yang telah berpuasa tersebut.(*)

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur:

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved