Hari Ini Pemerintahan Danny Berakhir, Ini yang Terjadi Dialami Aco Lima Tahun Lalu
Hari itu, masih pagi, Rumah Jabatan (Rujab) Wali Kota Makassar di kawasan Pantai Losari sudah dipenuhi tamu. Jarum jam menunjukkan pukul 08.00 wita.
Setelah membolak balik koran, Ilham memanggil staf. Sang staf lalu memberi komando untuk mengatur pengunjung di depan tamu undangan VVIP, tempat Gita Wiryawan, Dinno
Patti Djalal, dan beberapa kepala daerah duduk.
Tak lama kemudian, Ilham dan Danny setengah berlari ke luar area pelantikan. Mereka menjemput Syahrul hingga di kursi gubernur. Beberapa wartawan mencoba mendekati Ilham. "Maaf suara saya sedang parau, kurang enak ngomong. Saya tidak bisa wawancara," kata Ilham.
Di tempat duduk, Ilham mengambil tissue lalu mengusap wajah dan kepalanya. Adegan itu hampir tiap menit dilakukan, hanya sekali menyapa dengan suara parau.
Aliyah pun terlihat tak banyak senyum di tribun VVIP A. Tangan kanan Aliyah berkali-kali menempelkan tissue putih
di hidung dan ujung matanya. Sesekali Indira memiringkan badan dan mengajak bercengkrama, namun raut wajah Aliyah tetap tanpa ekspresi senyum. Hanya air mata terus mengalir.
Payung Terbang
Acara pun dimulai. Ketua DPRD Makassar Farouk M Betta membuka sidang paripurna.
Air mata Aco mengalir membasahi pipi saat penyematan tanda jabatan ke pundak Danny-Ical (DIA). Tissue putih tak pernah lepas dari tangan Aco yang sesekali dipakai menyeka air mata.
Usai pengambilan sumpah jabatan Danny-Ical (DIA), aksi terbang payung di atas laut menyedot perhatian hadirin saat gubernur menyampaikan pidato.
Payung terbang yang diseret speedboat itu merentet spanduk bertuliskan Terima Kasih Ilham Arief Sirajuddin, selamat datang Danny Pomanto-Deng Ical.
Air mata Aco semakin deras saat di panggung. Ical "meraung" memeluk erat Aco. Air mata Danny-Ical tumpah hingga mereka duduk lagi di kursi.
Sapaan Gubernur
Air mata Aliyah juga mengiringi prosesi itu. Setelah pengambilan sumpah dan penyematan tanda jabatan, Aliyah semakin sering mngusap air mata.
Dia hanya sedikit beraksi ketika menerima sapaan Syahrul. "Ibu Aliyah! sapa Syahrul. Aliyah bergegas berdiri sambil menempelkan kedua tangan di bawah dagu.
Setelah itu, dia beranjak mengikuti suaminya ke Hotel Aryaduta menghadiri peluncuran Makassar Smart City oleh Danny.(*)
Aktivis ACO detik-detik sebelum dan sesudan penetan tersangka KPK
* Makassar, 8 Mei 2014
Pukul 05.00 : Usai salat subuh, Ilham bersepeda sapa warga Tamalate dan Mariso
Pukul 07.30: Jogging 5 putaran bersama Danny di Karebosi
Pukul 08.00: Kembali kediaman pribadi Jl Munginsidi Baru
Pukul 09.50: Resmikan Kantor Dishub Makassar di Jl Mallengkeri
Pukul 10.50: sapa pegawai Dinkes Makassar di Jl Teduh Bersinar
Pukul 11.40: Tiba di Balaikota,
Pukul 12.10: Masuk dengarkan azan di Masjid Rahmatul Ilham di belakang Balaikota
Pukul 12. 39: Salat Lohor berjamaah
Pukul 13.01: Resmikan masjid Balaikota, Rahmatul Ilham. Ia menangis di podium
Pukul 14. 03: Kembali ke ruang kerjanya, lantai dua Balaikota
Pukul 15.00: Inspektur apel terakhir di pelataran Kantor Balaikota
Pukul 15.50: Perpisahaan dengan seribuan PNS/honorer di pelataran
Pukul 16.00: Jubir KPK di Jakarta umumkan status tersangka
Pukul 16.15: Gladi bersih persiapan pelantikan DIA di Anjungan Losari
Pukul 16.50: Salat Asar, lalu beri keterangan pers di Rujab Wali Kota
Pukul 17.30: Kediaman pribadi menemui istri dan anak di Jl Monginsidi Baru
Pukul 19.40: Ke rujab di Jl Penghibur bertemu beberapa sahabat & kerabat termasuk Dg Ical
Pukul 21.30: Kembali ke kediaman pribadi