Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Cara Berwudhu di Bulan Ramadan Agar Puasa Tak Makruh Menurut Ustadz Adi Hidayat (UAH)

Cara Berwudhu di Bulan Ramadan Agar Puasa Tak Makruh Menurut Ustadz Adi Hidayat

Editor: Ilham Arsyam
Youtube
Ustadz Adi Hidayat 

Cara Berwudhu di Bulan Ramadan Agar Puasa Tak Makruh Menurut Ustadz Adi Hidayat

TRIBUN-TIMUR.COM - Banyak kalangan yang bertanya, bagaimana kalau ada air wudlu sampai masuk tubuh lewat tenggorokan dan hidung, yang terjadi saat wudlu di saat menjalankan ibdah puasa.

Karena itu, solusi yang disampaikan Ustadz Adi Hidayat terkait wudlu bisa menjadi cara untuk mengatasi persoalan ini.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, orang sebaiknya berhati-hati untuk menelan air wudlu melalui berkumur-kumur dan saat menghirup air ke dalam hidung.

"Sesungguhnya cara wudlu dalam Ramadan tidak ada bedanya dengan di luar Ramadan, terkait yang dipandang makruh, sebaiknya meninggalkannya."

"Sunnah Istinsyaq adalah berkumur-kumur dan menghirup air ke dalam hidung," kata Ustadz Adi Hidayat dalam sebuah ceramahnya.

Ibadah sunnah saat wudlu selama bulan Ramadan yang bisa ditinggalkan adalah kumur-kumur dan menghirup air ke dalam hidung.

Meski demikian, ibadah itu bisa dilakukan kembali di saat akan menjalankan salat Maghrib setelah berbuka, salat Isya, dan di waktu sebelum salat Subuh tiba.

Demikian halnya dengan kegiatan untuk menggosok gigi sebaiknya dilakukan sebelum waktu salat Subuh tiba, sebelum azan Subuh berkumandang.

Baca: Bukannya Marah, ini Reaksi Ustadz Adi Hidayat Saat Bertemu Andre Taulany Usai Viral Video Adisomad

Sejumlah kalangan memang memilih untuk berhati-hati dalam kaitan menjalankan ibadah.

Misalnya, dengan meninggalkan berkumur dan menghirup air lewat hidung, soalnya ada larangan untuk orang berpuasa memasukkan makanan atau minuman ke tubuhnya.

Dikhawatirkan, mereka yang berkumur akan sulit untuk membedakan mana air wudlu dan mana air ludah, sehingga dikhawatirkan bisa membatalkan puasa.

Hanya kalangan anak-anak yang tampaknya masih melakukan kumur-kumur di saat melakukan wudlu.

Di kalangan anak-anak populer istilah buka diam-diam dengan singkatan budi.

Salah satu kesempatannya adalah melalui kegiatan berkumur saat wudlu, yang berpotensi memasukkan setetes air ke tenggorokan yang sedang dilanda kehausan.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa di saat Ramadan jangan tinggalkan ibadah.

"Para sahabat saat Ramadan itu gembira dan umumnya akan memersiapkan diri."

"Kalau Anda mendapatkan Ramadan jangan pernah matikan malamnya, 15 menit, 30 menit, salat sunnah nilainya 80 tahun bahkan lebih," katanya.

Dalam kesempatan ceramah, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, sejumlah hadis populer sebenarnya adalah hadis palsu.

Misalnya, kata Ustadz Adi Hidayat, hadis yang menyatakan, tidur saat puasa adalah ibadah.

"Justru di saat puasa, umat Musli diminta untuk meningkatkan ibadah, kalau tidur bagaimana mungkin meningkatkan ibadah," katanya.

Sejumlah hadis yang populer lainnya dianggap sebagai hadis sahih, tapi menurut Ustadz Adi Hidayat, sebenarnya itu adalah hadis palsu.

"Secara kalimat, memang benar, tapi Nabi Muhammad SAW tidak pernah menyatakan seperti itu, maka hadis-hadis yang populer itu di kitab hadis-hadis palsu saja tidak saya temukan."

"Demikian pula di kitab hadis sahih seperti Bukhari, Muslim, hadis-hadis populer itu tidak akan ditemukan karena di kitab hadis palsu saja tidak ditemukan," katanya.

Ustadz Adi Hidayat mencontohkan bunyi kalimat kebersihan adalah sebagian dari iman dan makan sebelum lapar berhenti sebelum kenyang adalah dua hal yang dianggap hadis.

Ternyata, kata Ustadz Adi Hidayat, itu adalah bukan hadis.

"Maknanya bagus, tapi itu bukan hadis, apalagi dianggap hadis yang sahih," katanya.

Baca: Apakah Menangis dan Pacaran di Bulan Ramadan Membatalkan Puasa? ini Jawaban Ustadz Abdul Somad (UAS)

Baca: Jadwal & Lafaz Doa Buka Puasa Ramadan Hari ke-2 di Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya & Makassar

Sebelum ini, Ustadz Adi Hidayat juga mengulas kisah KH Agus Salim diolok-olok karena berjenggot kembali disampaikan dengan narasi yang indah oleh Ustadz Adi Hidayat (UAH).

Kehebatan KH Agus Salim yang memang menguasai 14 bahasa dunia memang sangat mengagumkan.

"Beliau diundang untuk menyampaikan pidato di parlemen dunia, saat naik ke atas panggung, beliau dicemooh dengan bahasa, embek, embek, embek," katanya dalam sebuah ceramah yang disampaikan oleh Ustadz Adi Hidayat.

Ustadz Adi Hidayat menceritakan kisah masyhur yang dialami oleh KH Agus Salim, kisah ini pernah disampaikan di sejumlah forum, termasuk yang disampaikan Rocky Gerung.

Menurut Ustadz Adi Hidayat, KH Agus Salim sangat menguasai ilmu dan menguasai Al Quran di saat dihina seperti itu.

"Beliau hadir dengan jenggotnya, begitu naik podium, para diplomat mengolok dengan kata-kata tidak biasa, embek, apa beliau marah?"

"Tidak karena beliau paham Al Quran surah ke 3 ayat 134, orang yang bertakwa adalah orang yang sanggup menahan amarahnya."

"Diplomat takwa, dengan ilmunya, beliau naik podium, lihat kalimatnya."

"Tuan-tuan dan nyonya-nyonya sekalian bahwa saya dianugerahi oleh Allah SWT Tuhan kita semua, kemampuan sejumlah bahasa manusia."

"Jangankan bahasa manusia, bahasa kambing pun, saya, nanti, menafsirkannya."

"Saya mohon maaf untuk kalangan kambing yang hadir di sidang istimewa ini."

"Saya akan bicara dulu dengan bahasa manusia, setelah itu, saya jelaskan dengan bahasa kambing."

Setelah itu, kata Ustadz Adi Hidayat, para penghina itu terbungkam, mereka berhasil dibuat malu karena menyampaikan bahasa kambing.

Hal tersebut juga telah dikisahkan dengan gaya khas yang diungkap Rocky Gerung untuk mengisahkan kekagumannya pada sosok KH Agus Salim.

Bahkan, sesungguhnya, Rocky Gerung memuji kehebatan KH Agus Salim, yang dihina sebagian orang asing dengan kata-kata menghina karena menyamakan dia dengan kambing.

Berikut sebagian cerita yang dikisahkan oleh Rocky Gerung, yang membuat dia kembali dilaporkan ke polisi karena dianggap menghina KH Agus Salim.

"Jadi, saat dia pidato, beliau terdiam sejenak untuk bertanya, setahu saya, saya diundang untuk bicara di forum manusia, tapi mengapa ada binatang di forum manusia ini?"

"Hal itu menegaskan bahwa KH Agus Salim tidak pernah plongak plongok."

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Ustadz Adi Hidayat Ungkap Cara Wudlu Saat Puasa dan Terungkap Tidur Saat Puasa Ibadah Itu Palsu, http://wartakota.tribunnews.com/2019/05/07/ustadz-adi-hidayat-ungkap-cara-wudlu-saat-puasa-dan-terungkap-tidur-saat-puasa-ibadah-itu-palsu?

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved