50 Persen Anggota DPRD Makassar 2019-2024 Diprediksi Wajah Baru
Bahkan informasi diperoleh Tribun, Senin (6/5/2019), jumlah petahana yang tumbang di Makassar tidak kurang dari 20 orang
Penulis: Abdul Azis | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Sejumlah calon anggota legislatif petahana lintas parpol di Makassar diprediksi tumbang atau tidak terpilih pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019.
Bahkan informasi diperoleh Tribun, Senin (6/5/2019), jumlah petahana yang tumbang di Makassar tidak kurang dari 20 orang, dari 50 anggota DPRD Makassar.
Jumlah itu belum termasuk lima legislator yang tidak lagi maccaleg, serta dua lainnya naik kelas dengan maju di Daerah Pemilihan (Dapil) Makassar B atau Sulsel 1 untuk kursi DPRD Sulsel.
Mereka, Rahman Pina (Golkar) dan Haslinda (PKS). Sementara Irwan ST (PKS), Muh Iqbal Abdul Djalil (PKS), Mudzakkir Ali Jamil (PKS), Andi Hasri (Golkar) dan Agung Wirawan (Demokrat) tak lagi maju. Artinya, gedung Parlemen Makassar seperdua lebih wajah baru.
Berdasarkan informasi Tribun dari berbagai sumber, tujuh pengganti antarawaktu (PAW) diprediksi tumbang. Mereka, Juniar Arge (Golkar), Syamsul Alam (Hanura), Haryadi Silere (PBB), Kamaruddin Olle (Nasdem), Badaruddin Ophier (Gerindra), Andi Zainuddin Baso (PKPI) Andi Amirullah Jaya (Hanura).
Legislator lainnya, Farouk M Betta (Golkar), M Munir N Mangkana (PDIP), Sampara Syarif (PPP), Basdir (Demokrat), Melani Mustari (Golkar) dan Syarifuddin Badollahi (Demokrat) dipastikan tumbang.
Begitu juga dengan Busranuddin Baso Tika (PPP), Susuman Halim (Demokrat), Shinta Mashita Molina (Hanura) dan Andi Nurman (Golkar).
Sementara Mario David (Nasdem), Abdul Wahid (PPP), Adi Rasyid Ali (Demokrat), Abdul Azis Namu (PPP), Jufri Pabe (Hanura), dan Amar Busthanul (Gerindra) masih belum aman.
"Jangan-mi saya komentar, kita yang kalah nanti dibilangi apa lagi," kata Nurman di Gedung DPRD Makassar, Senin (6/5/2019).
Andi Nurman kalah dari peraih suara terbanyak di internal Golkar di Dapil V, Nurul Hidayat.
Terpisah, Ketua DPD PAN Kota Makassar Hamzah Hamid mengaku optimistis pertainya mendudukkan kadernya sebagai unsur pimpinan di Makassar.
"PAN dari empat kursi naik menjadi 5 kursi. Dapil II Makassar dapat satu sehingga setiap dapil ada satu kursi," kata Hamzah di Gedung DPRD Makassar.
Ketua Fraksi PAN Makassar itu menambahkan bahwa di daerah pemilihannya, Dapil IV Makassar, peserta pemilu hanya mampu masing-masing satu kursi.
"Saya melihat sulit ada partai dapat dua kursi disini karena partai sama-sama dapat suara banyak," tegas Hamzah.
Sementara berdasarkan informasi diperoleh Tribun, peserta Pemilu 2019 yang berpotensi mendapatkan dua kursi di Dapil IV Makassar adalah Golkar.