Pilih Latih Persib, Ini Alasan Robert Rene Alberts! Tolak 4 Klub, Persija hingga Klub Lamanya PSM?
Pilih Latih Persib, Ini Alasan Robert Rene Alberts! Tolak 4 Klub, Persija hingga Klub Lamanya PSM?
“Saya sudah ke dokter dan treatment selama tiga bulan, sampai saya pastikan itu bukan kanker,” tambahnya.
Di saat Robert menjalani pemulihan, ia selalu memantau perkembangan sepakbola tanah Air.
Tak terkecuali proses penyelidikan Satgas Antimafia Sepakbola oleh Polri.
PSM Pun Ditolak
Sebenarnya, sebelum dihubungi Persib, Persija, Madura United, atau Borneo FC, PSM Makassar terlebih dahulu meminta Robert Alberts kembali.
Bahkan PSM sempat mendapatkan angin segar, setelah mendapat kabar kondisi kesehatan Robert Rene Alberts mulai membaik.
Manajemen PT PSM pun memilih menunda mendatangkan pelatih baru sebagai pengganti Robert yang mendadak mundur karena alasan sakit itu.
Baca: Jelang Ajax vs Tottenham - 2 Pemain Ajax Amsterdam Ini Kena Marah Saat Minta Izin Puasa Ramadan
Baca: 3 Putusan Kontroversi Wasit di Piala Indonesia 2018, Libatkan Persija, PSM, dan Borneo FC, Ada Apa?
Ketika Robert mundur, sang pelatih mengatakan, sesuai saran dokter, dirinya butuh waktu sekitar tiga bulan untuk berobat.
Tapi, berdasarkan komunikasi terakhir manajemen PSM dengan Robert, mantan pelatih Arema FC ini memutuskan tidak akan melatih PSM musim 2019 ini.
"Kenapa kami lama memilih pelatih, karena ada perkembangan yang baik dari Robert, setelah dia pamit. Ternyata ada progres yang baik," ujar CEO PSM, Munafri Arifuddin, Selasa (29/1/2019).
Karena Robert menolak untuk kembali ke PSM, maka manajemen PSM memutuskan akan segera mendatangkan pelatih baru asal Eropa.
Sebelumnya, PSM sebenarnya sudah membangun komunikasi dengan beberapa calon pelatih. Baik yang mengajukan lamaran maupun atas inisiatif PSM.
Komunikasi Beberapa Pelatih
Hasilnya, muncul beberapa nama dalam bursa calon pelatih Wiljan Pluim dan kawan-kawan.
Sebelum mengontrak Darije Kalezic, PSM sempat membangun komunikasi dengan Petar Segrt, Alfred Riedl, Marian Mihail, Darije Kalezic, dan Erwin van de Looi.