TRIBUNWIKI - Berikut Perjalanan Karier Vidi Aldiano, Alami Anxiety Attact hingga Nyaris Pingsan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Vidi Aldiano sempat mengalami Anxiety Attact atau gangguan kejiwaan.

Hal tersebut terjadi dikarenakan kecemasan berlebih. Sekitar lima bulan lalu, ia merasakan gangguan paling parah.

Dilansir dari Tribun Seleb, saat itu, benar-benar sampai mengganggu fungsi tubuhnya. Ia mendadak pingsan.

Baca: Bungkam Bhayangkara FC 2 Gol Tanpa Balas, PSM Makassar Pastikan Tiket Semifinal Piala Indonesia

Baca: Takut Mati Seperti Warga Lain, Satu Desa di Sulsel Mengungsi Padahal Sudah Diruqyah Sekampung

“Mulainya iya dari dulu, tapi parahnya lima bulan lalu sampai gak bisa fungsi badan gue,” ungkap Vidi saat ditemui di Kemendikbud, Jakarta Pusat, Kamis (2/5/2019).

"It's a very panic attack, anxiety attack, tapi itu sampai total shutdown badan gue blackout jadi ya lumayan parah sih," tambahnya.

Vidi Aldiano menuturkan kondisinya makin parah. Ia mengalaminya sepekan sekali. Padahal sebelumnya, satu tahun sekali.

Dengan efek yang hingga membekukan tubuhnya, Vidi yang awalnya tidak mempermasalahkan mulai menaruh perhatian pada dirinya sendiri.

Vid mulai merasa membutuhkan bantuan untuk memulihkan penyakit tersebut, seperti berdamai dengan diri sendiri (self healing), yang berpengaruh baik pada kesehatan jiwanya.

“Pas parah banget mulai ngerasa ini tuh gak benar, dari situ ngerasa gue butuh bantuan, masih nyari bantuan, masih berusaha untuk berdamai dengan diri sendiri juga, masih self healing lah,” kata Vidi.

“Jadi dengan menerima keadaan gue seperti ini ya sebuah langkah yang baik,” pungkas Vidi.

Terlepas dari sakit Vidi Aldiano, bagaimana perjalanan kariernya?

Dilansir dari wikipedia, Vidi Aldiano lahir di Jakarta, 29 Maret 1990.

Ia adalah seorang penyanyi berkebangsaan Indonesia.

Vidi yang berdarah Tionghoa dan Minangkabau ini dibesarkan dalam keluarga yang mempunyai apresiasi tinggi akan musik. Ia mahir bermain piano sejak usia 3 tahun, melalui bimbingan ibunya yang merupakan guru piano.

Di usia 2,5 tahun, ia sudah meraih juara kedua menyanyi untuk tingkat kanak-kanak.

Jadilah semenjak di sekolah dasar Vidi diandalkan sebagai duta kesenian sekolah.

Beranjak remaja, Vidi mulai menekuni alat musik biola.

Saat duduk di SMU, Vidi mulai tergabung dalam band dan prestasinya di band ini ditunjukkannya dengan meraih juara pertama dalam 1ncredible Band Festival 2007.

Karier keartisan Vidi berawal ketika sang ayah, Harry Kiss, seorang pemilik usaha event organizer terkenal menyadari bakat terpendam anaknya dan menawarkan album demo kepada teman-temannya pemilik perusahan rekaman.

Sayangnya, album demo tersebut ditolak karena tren penyanyi solo pria tidak populer saat itu.

Setelah enam kali mengalami penolakan dari perusahaan rekaman, akhirnya pada tahun 2009 produser musik Lala Hamid tergerak untuk memproduseri single Vidi setelah terpukau akan penampilan Vidi dalam sebuah kesempatan.

Pada tahun 2011, Vidi bekerja sama secara joint venture dengan Trinity Optima Production untuk merilis album keduanya.

Ia merilis album Yang Kedua dengan hits Datang dan Kembali, Lupakan Mantan dan Gadis Genit.

Tahun 2013, sebelum Vidi melanjutkan studi S2 nya ke Manchester University, Ia mengeluarkan mini album berjudul Dunia Baru, dengan hits single Pupus/Kasih Tak Sampai (mash up), Apakah Ku Jatuh Cinta feat. Sherina Munaf dan Dibawah Langit Ibukota yang diciptakan bersama sahabatnya, Petra Sihombing.

Kembali ke tanah air pada tahun 2015, Vidi kembali merilis single Membiasakan Cinta yang ditujukan untuk teman-teman ODHA, bekerja sama dengan YAI sekaligus diangkat menjadi Duta AIDS Indonesia 2015-2016.

Dan pada tahun 2016, Vidi mengeluarkan album ketiganya berjudul PERSONA dengan hits single, Aku Cinta Dia, Hingga Nanti feat. Andien dan Definisi Bahagia.

Vidi telah mengeluarkan album yang berjudul Pelangi di Malam Hari, Lelaki Pilihan dan Yang Kedua.

Vidi juga pernah mengikuti festival Java Jazz 2005.

Vidi juga membawakan beberapa lagu daur ulang berjudul Cinta Jangan Kau Pergi yang pernah dipopulerkan oleh Sheila Madjid dan Nuansa Bening yang dipopulerkan oleh Keenan Nasution.

Vidi Aldiano dipercaya oleh Susilo Bambang Yudhoyono untuk membawakan lagu ciptaannya yang berjudul Jiwaku Terang Di Malam Itu.

Vidi Aldiano memiliki fans club bernama VIDIES.

Ia memulai debut aktingnya dalam Drama musikal Stereo (serial televisi), yang ditayangkan di stasiun televisi NET.

Tentang Vidi Aldiano:

• Nama lahir: Oxavia Aldiano
• Nama lain: Vidi Aldiano
• Instagram: @ vidialdiano
• Lahir: Jakarta, 29 Maret 1990
• Jenis musik: pop
• Pekerjaan: Musisi, penyanyi, penulis lagu, aktor, presenter
• Perusahaan rekaman: VA Records (2015-sekarang)
• Sony Music Entertainment Indonesia (2014-2015)
• Trinity Optima Production (2010-2014)
• Suara Hati/Depic Production (2008-2010)
• Orang tua: Harry Kiss (ayah)
• Besbarini (ibu)
• Agama: Islam

Pendidikan

• SD Al Azhar 4 (1996-2002)
• SMP Al Azhar 3 (2002-2005)
• SMA Al Azhar 1 (2005-2008)
• Universitas Pelita Harapan jurusan Management (2009-2013)
• Berklee College of Music
• University of Manchester (2013-2014)

Album

Pelangi di Malam Hari (2008)
Lelaki Pilihan (2009)
Yang Kedua (2011)
Dunia Baru (2013)

Singel

Nuansa Bening (2008)
Status Palsu (2009)
Cinta Jangan Kau Pergi (2009)
Keagungan Tuhan (2009)
Rindu Rasul (2009)
Cemburu Menguras Hati (2009)
Datang dan Kembali (2010)
Gadis Genit (2011)
Lagu Kita (2011)
Jiwaku Terang di Malam Itu (2011)
Lupakan Mantanmu (2012)
Pupus/Kasih Tak Sampai (2013)
Apakah Ku Jatuh Cinta ft. Sherina Munaf (2013)
Di Bawah Langit Ibukota (2013)
Membiasakan Cinta (2014)
Luar Biasa (2015)
Akhirnya ft. Alika (2015)
Aku Cinta Dia (2016)

Penghargaan: MTV Indonesia Awards 2009 kategori Most Favorite Male
Indonesia KCA untuk Penyanyi Pria Terfavorit (2011)

Acara televisi
Social Media Sensation (Trans TV, sebagai presenter dan komentator)
Indonesian Idol Junior (MNCTV, sebagai juri tetap)
The Next Boy/Girl Band (GTV, sebagai juri tetap)
Love Jukebox (Trans TV, sebagai pengisi acara)

Iklan
XL versi Ramadhan (2009)
Matahari versi Lebaran Gaya Dan Hemat (2010)
Top1 Indonesia versi Indonesia (2012)
Vitacimin (2014-2017)
Adidas Indonesia (2016-2017)
Samsung (2016)

Sumber berita http://m.tribunnews.com/seleb/2019/05/02/vidi-aldiano-mengalami-kecemasan-berlebihan-bahkan-pernah-membuatnya-pingsan