Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Golkar Dominasi Kursi Ketua DPRD Daerah, Ini Kata Pengamat

Jika Pemilu lalu Golkar masih bisa merebut kursi ketua DPRD di 16 kabupaten/kota dari 24 di Sulsel, namun hasil Pemilu 2019 sisa 13 kabupaten/kota.

Penulis: Abdul Azis | Editor: Ansar
abd azis/tribun-timur.com
Pengamat Politik Universitas Bosowa Makassar, Arif Wicaksono mengatakan bahwa Partai Golkar Sulsel masih menjadi primadona. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Partai Golkar Sulsel, jika dibanding dengan hasil Pemilu 2019 dengan hasil Pemilu 2014 lalu, Partai Golkar tumbang di beberapa daerah lumbung Golkar.

Jika Pemilu lalu Golkar masih bisa merebut kursi ketua DPRD di 16 kabupaten/kota dari 24 di Sulsel, namun hasil Pemilu 2019 sisa 13 kabupaten/kota.

Meski begitu secara umum, Golkar Sulsel masih mendominasi kursi ketua DPRD  kabupaten-kota. Setelah lama juara, Beringin tumbang di Gowa dan Bulukumba.

Maros dan Enrekang, PAN tak lagi bersinar dan kejayaan PKS pindah dari Bantaeng ke Takalar.

Baca: Pameran Otomotif Indonesia International Motor Show Makassar Dibuka

Baca: Nyamuk Suka Terbang di Sekitar Kepala Manusia, Berikut Penjelasannya

Terkait hal itu, Pengamat Politik Universitas Bosowa Makassar, Arif Wicaksono mengaku bahwa Golkar masih primadona.

Terkait pergeseran kejayaan PKS pindah ke Takalar yang sebelumnya di Bantaeng, Arief mengatakan itu karena beberapa faktor.

Berikut ulasannya:

Golkar sayakira masih menjadi primadona masyarakat Sulawesi Selatan, meskipun secara kuantitas, tidak sebanyak pemilu yang lalu.

Ada faktor-faktor lain juga yang berkontribusi menggembosi Golkar. Yang pertama karena perubahan internal kepengurusan di DPD I Sulsel, dimana perubahan ini diyakini menjadi salah satu penyebab mengapa banyak tokoh dan loyalis Golkar di Pemilu yang lalu, hijrah ke partai lain di pemilu saat ini.

Faktor kedua karena pragmatisme para caleg Golkar yang tidak ingin memanfaatkan efek ekor jas karena Golkar menjadi salah satu partai pengusung capres 01.

Baca: 300 Warga Kadingeh Enrekang Nginap di Tenda Darurat Malam Ini

Jarang kita lihat ada caleg Golkar yang melakukan branding bersama capres partainya.

Faktor ketiga bisa jadi karena partai lain berhasil memanfaatkan momentum politik tahun ini.

Tentang PAN yang tidak lagi bersinar di Maros dan Enrekang dan pergeseran PKS dari Bantaeng ke Takalar saya kira sudah jelas karena ada faktor kepala daerah yang berpengaruh terhadap pilihan masyarakat setempat.

Laporan Wartawan tribuntimur.com/ Abdul Azis Alimuddin

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur:

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved